Trump Berulah, Mau Ganti Nama Teluk Persia Jadi Teluk Arab

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Mei 2025, 09:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Antara)

Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Timur Tengah. Selama perjalanan tersebut, Trump diperkirakan akan mengumumkan keputusan Amerika Serikat untuk mengganti nama Teluk Persia menjadi Teluk Arab.

Dilansir dari Reuters, Jumat, 9 Mei 2025, perubahan nama untuk perairan strategis ini telah lama menjadi topik sensitif secara politik dan budaya, terutama bagi Iran, yang dengan keras menentang penggunaan istilah selain "Teluk Persia."

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengkritik keras rencana tersebut pada Rabu, 7 Mei 2025, waktu setempat.

"Upaya yang bermotif politik untuk mengubah nama Teluk Persia yang telah dikenal sejak lama menunjukkan niat bermusuhan terhadap Iran dan rakyatnya, dan itu dikutuk dengan tegas. Tindakan yang bias semacam ini merupakan penghinaan terhadap seluruh warga Iran, tanpa memandang latar belakang atau tempat tinggal mereka," tulis Araghchi di media sosial X, sebagaimana dilansir Al Arabiya, Jumat, 9 Mei 2025.

Baca Juga: Tarif Trump Ancam Stabilitas Ekonomi Global, Kebijakan PP 28/2024 Dianggap Perlu Penyesuaian

"Meskipun setiap langkah yang tidak berdasarkan wawasan ini tidak akan memiliki validitas atau efek hukum atau geografis, hal tersebut hanya akan memicu kemarahan semua warga Iran dari berbagai lapisan masyarakat dan aliran politik, baik di Iran, AS, maupun di seluruh dunia," tambahnya.

Kontroversi serupa juga muncul pada masa jabatan pertama Trump sebagai presiden pada 2017, ketika ia menyebutnya sebagai "Teluk Arab," yang membuat Presiden Iran saat itu, Hassan Rouhani, menyarankan Trump untuk "mempelajari geografi."

Pada 2012, Iran bahkan mengancam akan menuntut Google setelah perusahaan tersebut memutuskan untuk tidak menyebutkan nama perairan itu sama sekali pada peta-petanya.

Walaupun pemerintah AS selama ini menggunakan istilah "Teluk Persia" dalam dokumen resmi, militer AS justru telah merujuk pada perairan itu sebagai "Teluk Arab" dalam berbagai pernyataan dan gambar selama bertahun-tahun.

x|close