Ntvnews.id, Jakarta - Dalam Islam, Idul Adha adalah salah satu hari raya besar yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Selain menjadi momen untuk mempererat hubungan, hari raya ini juga menjadi simbol ketaatan dan pengorbanan. Ini ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS, yang rela mengorbankan putranya, Ismail AS, untuk memenuhi perintah Allah SWT.
Dari kisah ini, ibadah qurban memiliki manfaat sosial, spiritual, dan kesehatan yang luar biasa selain hanya menjadi ritual penyembelihan hewan. Bagi mereka yang ingin memahami makna sebenarnya dari qurban Idul Adha, artikel ini akan membahas manfaat dan pahalanya secara mendalam.
1. Manfaat Qurban Secara Spiritual
Salah satu manfaat utama dari ibadah qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kata “qurban” sendiri berasal dari bahasa Arab qaruba yang berarti dekat. Melalui ibadah ini, seorang Muslim menunjukkan ketakwaannya kepada Allah SWT dan keikhlasan untuk tunduk terhadap segala perintah-Nya. Dalam QS. Al-Hajj ayat 37, Allah berfirman:
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik."
Ayat ini memperjelas bahwa hakikat dari qurban bukan pada daging atau darah yang disembelih, melainkan ketulusan dan niat yang ada dalam hati pelakunya.
2. Pahala Qurban yang Luar Biasa
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada suatu amalan anak Adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah selain menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduknya, bulunya, dan kukunya. Dan sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka perindahlah jiwa kalian dengan berqurban." (HR. Tirmidzi)
Hadis ini menunjukkan bahwa pahala qurban sangat besar, bahkan seluruh bagian dari hewan qurban akan menjadi saksi di hari kiamat. Selain itu, setiap helai bulu hewan qurban akan mendatangkan satu pahala (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Baca juga: Momentum Kurban dan Kemanusiaan, Menguatkan Empati di Hari Raya Idul Adha
3. Manfaat Sosial: Memperkuat Rasa Empati dan Kepedulian
Qurban juga memiliki manfaat sosial yang sangat penting. Pembagian daging qurban kepada yang membutuhkannya merupakan bentuk nyata kepedulian sosial. Masyarakat yang jarang atau bahkan tidak pernah makan daging bisa merasakan kebahagiaan dan kenikmatan pada hari raya. Ini mempererat hubungan antar sesama dan mengajarkan nilai-nilai solidaritas dalam masyarakat.
4. Manfaat Kesehatan: Asupan Gizi yang Berkualitas
Daging hewan qurban seperti sapi dan kambing mengandung protein tinggi, zat besi, dan vitamin B12 yang sangat penting untuk metabolisme tubuh. Bagi masyarakat yang kekurangan gizi, terutama di wilayah terpencil, daging qurban bisa menjadi sumber nutrisi penting yang mungkin hanya bisa mereka nikmati setahun sekali.
5. Menumbuhkan Jiwa Dermawan dan Ikhlas
Berqurban juga menjadi latihan untuk melepaskan rasa cinta terhadap harta dan belajar menjadi dermawan. Menyisihkan sebagian rezeki untuk membeli hewan qurban bukanlah perkara mudah, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Namun, dengan niat yang tulus, ibadah qurban menjadi bukti keikhlasan dan keimanan seorang Muslim.