Seorang Turis Tewas Misterius di Kamar Mandi Hotel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Mei 2025, 08:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat. Ilustrasi mayat. (Antara)

Ntvnews.id, Anakara - Seorang wisatawan asal Inggris ditemukan meninggal secara misterius di kamar mandi sebuah hotel mewah di Turki. Kematian pria berusia 43 tahun itu dianggap tidak wajar, sehingga memicu penyelidikan forensik oleh pihak berwenang.

Korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri oleh staf hotel di kawasan Konakli, Alanya, yang terletak di pesisir selatan negara tersebut. Pihak hotel segera menghubungi tim layanan darurat, namun nyawa pria itu tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Dikutip dari Express, Kamis, 22 Mei 2025, seorang pakar forensik menyebut bahwa kasus kematian ini memiliki indikasi mencurigakan, sehingga penyelidikan resmi telah dimulai.

Perwakilan dari Kantor Luar Negeri Inggris mengucapkan belasungkawa atas insiden tersebut dan memastikan akan memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Baca Juga: Geger Turis Israel Berkelahi dengan Waria

"Kami memberikan dukungan kepada keluarga seorang pria Inggris yang meninggal di Turki," demikian pernyataan resmi dari lembaga tersebut.

Dalam pernyataan yang sama, juru bicara juga mengonfirmasi adanya warga negara Inggris lainnya yang meninggal di Turki akibat kecelakaan saat melakukan aktivitas paralayang.

Kedua korban dilaporkan mengalami kegagalan parasut saat melakukan penerbangan paralayang di wilayah Turki. Berdasarkan laporan media lokal, kedua pria tersebut masing-masing berusia 22 dan 29 tahun, dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian setelah parasut mereka tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Viral Turis Asing Coba Kabur dari Polisi Saat Mau Ditilang

Rekan sesama penerjun segera menghubungi layanan darurat setelah insiden terjadi.

Usai kecelakaan tersebut, seluruh kegiatan paralayang di lokasi kejadian langsung dihentikan sementara. Media setempat melaporkan bahwa pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan atas kematian kedua korban tersebut.

x|close