Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan data sementara menunjukkan lebih 100 rumah warga rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat dini hari.
"Rumah yang rusak kurang lebih 100 unit, dan yang rusak parah kurang lebih separuhnya," kata Helmi Hasan di Bengkulu, Jumat, 23 Mei 2025. Informasi yang diterima sekitar 147 rumah yang mengalami kerusakan.
Menurut Helmi, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memperbaiki bahkan membangun ulang rumah warga yang rusak akibat gempa.
"Rumah yang rusak parah akan kita robohkan, Pemprov akan bangun kembali yang baru, yang rusak ringan akan diperbaiki, dan tadi juga sudah kami sampaikan uang duka ke (korban gempa) yang rumahnya rusak berat maupun rusak ringan," kata dia.
Gempa Bengkulu (Instagram)
Baca Juga: Fakta Mengerikan Gempa Bengkulu, 100 Rumah Rusak Parah
Helmi Hasan juga mengabarkan akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,3 tersebut sejumlah warga di Kota Bengkulu mengalami luka-luka, dan kabar baiknya tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut.
"Meninggal dunia tidak ada, ada luka-luka, jadi kita masih menunggu laporan-laporan, termasuk laporan warga kota dan sekitarnya terkait kerusakan rumah mereka," ujarnya.
Wilayah barat daya, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, diguncang gempa pada Jumat dini hari dengan kekuatan yang dicatat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebesar magnitudo 6,3.
Gempa bumi tersebut terjadi pada Jumat pada pukul 02.52 WIB, pada koordinat 4.17 LS,102.17 BT.
"Pusat gempa berada di 43 km barat daya Bengkulu, Bengkulu" tulis laman resmi BMKG, dipantau di Jakarta, Jumat.
Laman resmi BMKG menyatakan gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di perairan Bengkulu. "Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.
Belum ada laporan terkait kerusakan dan korban akibat gempa yang terjadi di Bengkulu tersebut.