Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 kepada 3.419 peserta terpilih dalam acara yang digelar di Balai Kota Jakarta.
Momen ini sekaligus menjadi penanda dimulainya perjalanan baru para CPNS sebagai bagian dari keluarga besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menegaskan bahwa proses rekrutmen telah dilaksanakan secara transparan, objektif, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah lulus seleksi menjadi putra-putri terbaik yang akan memberikan layanan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta," kata Pramono, Rabu, 28 Mei 2025.
"Hari ini, Saudara-saudara secara resmi bergabung dalam keluarga besar Pemprov DKI Jakarta. Dengan diterimanya petikan Keputusan Gubernur, Saudara-saudara mengemban tanggung jawab sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan turut membangun masa depan Jakarta,” sambung dia.
Tahun ini, sebanyak 4.413 formasi CPNS dibuka, dengan 3.419 posisi berhasil terisi. Rinciannya mencakup 3.369 CPNS dari formasi umum, 35 dari jalur lulusan terbaik, dan 15 dari formasi disabilitas.
Menurut Pramono, keberadaan CPNS dari berbagai latar belakang ini mencerminkan komitmen Jakarta sebagai kota inklusif yang memberikan kesempatan setara kepada seluruh warganya.
"Pengadaan CPNS Formasi Tahun 2024 terasa semakin inklusif dengan hadirnya 15 CPNS dari formasi disabilitas. Ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam membuka ruang dan kesempatan bagi seluruh warga untuk berkontribusi dalam pembangunan kota,” terang dia.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Pramono menekankan bahwa Jakarta saat ini tengah bertransformasi menjadi kota global dan pusat perekonomian nasional. Untuk mewujudkan visi besar tersebut, ia menuntut para CPNS agar memiliki kemampuan beradaptasi cepat, semangat kolaboratif, serta orientasi kuat terhadap pelayanan publik yang modern dan responsif.
Dalam arahannya, Pramono mengajak seluruh CPNS untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi diri. Ia menekankan pentingnya penguasaan soft skill seperti komunikasi dan empati, serta peningkatan hard skill melalui pelatihan teknis dan fungsional.
"Kepada para CPNS, jalani tugas dengan dedikasi, semangat belajar, dan semangat melayani. Perkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang relevan dengan perkembangan zaman. Asah keterampilan soft skill melalui interaksi sosial dan pengalaman sehari-hari, serta tingkatkan hard skill melalui pendidikan dan pelatihan, baik yang bersifat teknis maupun fungsional,” ujarnya.
Gubernur Pramono mengingatkan bahwa menjadi bagian dari ASN DKI Jakarta adalah kesempatan langka dan penuh tantangan. Ia mengajak seluruh CPNS untuk meraih mimpi setinggi mungkin menjadi pemimpin masa depan di lingkungan birokrasi yang bersih dan terpercaya.
"Nikmatilah menjadi PNS Jakarta ini, karena sungguh tidak mudah. Jika Saudara-saudara bersungguh-sungguh, Pemerintah DKI Jakarta juga akan memberikan kesempatan dan ruang bagi Saudara-saudara untuk bisa belajar, melanjutkan pendidikan, dan melihat dunia. Inilah kesempatan yang tidak datang berkali-kali. Kesempatan ini tidak dimiliki oleh semua orang,” kata dia lagi.
Untuk mendukung perkembangan para CPNS baru, Pramono meminta pimpinan perangkat daerah agar memberikan pembinaan dan pendampingan intensif. Dengan arahan yang tepat, para CPNS ini akan tumbuh menjadi pilar penting dalam mendukung Jakarta sebagai kota maju, adil, dan berdaya saing tinggi.
"Selamat bertugas dan mengabdi membangun Kota Jakarta menuju kota global yang maju, berkeadilan, berdaya saing, dan berkelanjutan. Selamat mengabdi membangun Jakarta menuju kota global dan sekaligus kota yang maju,” tutup Pramono Anung.