Sebanyak 208.181 Jemaah Haji Indonesia sudah Terima Kartu Nusuk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Mei 2025, 08:15
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Jemaah haji Indonesia tiba di Madinah (foto: MCH 2025) Jemaah haji Indonesia tiba di Madinah (foto: MCH 2025) (MCH 2025 KEMENAG)

Ntvnews.id, Jakarta - Jemaah haji Indonesia, baik reguler maupun khusus, yang menerima Kartu Nusuk terus bertambah. Kementerian Haji Saudi mencatat sampai hari ini ada 208.181 jemaah haji Indonesia yang sudah mendapatkannya.

Pembagian Kartu Nusuk kepada jemaah haji menjadi kewenangan Syarikah. Tahun ini, Kementerian Agama bekerja sama dengana delapan Syarikah dalam penyediaan layanan jemaah haji.

Delapan Syarikah itu adalah Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.

“Update dari Kementerian Haji Arab Saudi, saat ini sudah 208.181 jemaah haji Indonesia yang sudah menerima Kartu Nusuk, baik jemaah reguler maupun khusus. Ini setara 96% dari 217.147 jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci,” tegas Nasrullah Jasam di Jeddah, Kamis (29/5/2025).

“Data ini mencakup jemaah haji reguler dan haji khusus,” sambungnya.

PPIH Arab Saudi terus berupaya mendorong Syarikah untuk melakukan percepatan dalam pendistribusian kartu Nusuk. Sejumlah langkah disiapkan, yaitu:

1. Membuat operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk.
2. Menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker.
3. Menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.

“Kita terus minta kepada Syarikah agar mereka bisa segera mendistribusikan kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia yang belum mendapatkannya,” sambungnya.

Operasional penyelenggaraan ibadah haji kini terpusat di Makkah Al-Mukarramah. Jemaah haji yang berada di Makkah tengah bersiap mengukuti puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Sementara proses kedatangan jemaah haji Indonesia ke Jeddah lalu Makkah masih akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.

x|close