Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah pelajar tingkat SMP dan SMA di Kota Depok mengikuti kegiatan Pendidikan Karakter di barak militer.
Dikutip dari akun Instagram Depok24jam, sejumlah siswa yang akan mengikuti kegiatan Pendidikan Karakter mulai berdatangan ke Balai Kota Depok pada Sabtu pagi, 31 Mei 2025.
Dalam video yang diunggah, terlihat para siswa mengenakan seragam baju berwarna putih dan celana hitam membawa koper dan juga ransel.
Beberapa siswa juga terlihat membawa ember dan barang lainnya yang dimasukkan ke dalam plastik.
"Para peserta yang terdiri dari pelajar tingkat SMP dan SMA ini akan diberangkatkan menuju Markas Yonif 328 Kostrad di Cilodong untuk mengikuti rangkaian pelatihan selama beberapa hari ke depan," tulis akun tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: Jaga Daya Tahan di Tanah Suci, Ini Tips Sehat Hadapi Cuaca Ekstrem dari Amirulhaj
Baca juga: Harga Emas Antam Akhir Pekan Merosot Rp12 Ribu, Jadi Rp1,88 Juta per Gram
Sebelumnya, Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyekolahkan siswa bermasalah di Jabar dengan didikan di barak militer.
Pelajar bermasalah yang dikirim ke markas TNI antara lain pelajar yang diduga terlibat tawuran, merokok, hingga menyalahgunakan narkoba. Mereka dikirimkan atas izin orang tua dan akan menjalani pendidikan paling cepat dua pekan hingga enam bulan.
Kala meninjau pelaksanaan program tersebut di Purwakarta, Sabtu, 3 Mei 2025, Dedi Mulyadi menyebut pembinaan karakter terhadap pelajar di Markas TNI Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad Kabupaten Purwakarta berdampak positif pada peningkatan kedisiplinan pelajar.
"Program ini (pembinaan karakter pelajar di markas TNI) memberikan dampak positif pada peningkatan kedisiplinan pelajar," ujar Dedi Mulyadi.
Dia menyebut program kedisiplinan ini telah diikuti oleh pelajar dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Ke depan, kata Dedi, program akan diperluas hingga ke jenjang SMA, termasuk kalangan remaja yang telah teridentifikasi melakukan pelanggaran kedisiplinan.