Tak Ada Penerbitan Visa Haji Furoda 1 Juni Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Jun 2025, 17:00
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Pelaksanaan ibadah haji. (Antara) Pelaksanaan ibadah haji. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Hilman Latief, memastikan pihaknya belum mendapatkan informasi terkait dibukanya kembali penerbitan proses visa haji furoda atau haji non-kuota.

Pernyataan ini disampaikan Hilman Latief menanggapi informasi viral di media sosial (medsos) bahwa ada kemungkinan dibukanya kembali penerbitan proses Visa Furoda pada 1 Juni 2025.

"Perlu kami sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan Visa Furoda pada hari Minggu sebagaimana yang tersebar di sosial media, kami sampaikan bahwa Pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan hal tersebut," ujar Hilman, Minggu, 1 Juni 2025.

"Sampai saat ini Kementerian Agama belum mendapat informasi apa apapun," imbuhnya.

Lebih lanjut, kata dia fase keberangkatan jamaah haji reguler asal Indonesia berakhir pada hari ini. Total ada 525 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.

Sebanyak 525 kloter jamaah haji reguler asal Indonesia terbang dari 14 embarkasi.

"Alhamdulilalh 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci," kata Hilman.


Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi disebut tak menerbitkan visa haji furoda atau haji non-kuota pada tahun ini. Ini dilakukan lantaran Saudi ingin membenahi pelaksanaan ibadah haji.

Hal ini dipastikan oleh Wakil Kepala BP Haji dan Sekretaris Amirul Hajj RI, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil pun meminta kepada calon jemaah haji untuk tidak mudah tertipu akan janji-janji adanya visa haji furoda.

"Menurut pihak Saudi Arabia, visa haji non-kuota dari pemerintah Saudi Arabia, seperti furoda, tidak akan keluar. Jadi, seluruh calon jemaah jangan sampai tertipu dengan janji-janji bahwa akan tersedia visa Furoda di akhir-akhir jelang masa puncak haji ini, karena sudah dipastikan kerajaan Saudi tidak akan ada visa tersebut," ujar Dahnil, dikutip Minggu, 1 Juni 2025.

Ia mengakui memang tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Saudi menerbitkan visa furoda. Tapi, kata dia untuk tahun ini tampaknya pemerintah Arab Saudi tak menerbitkan visa tersebut.

"Tahun ini pihak kerajaan tidak menyediakan, karena pihak Arab Saudi ingin menertibkan pelaksanaan haji agar lebih baik," kata Dahnil.

Saat ini, kata dia pemerintah Saudi sedang gencar melakukan perbaikan dan ketertiban ibadah haji. BP Haji sendiri mengapresiasi upaya AraSaudi yang mulai mengintensifkan aturan-aturan mengenai ibadah haji.

"Kami BP Haji termasuk yang apresiasi aturan-aturan ketat yang dibuat Arab Saudi untuk perbaikan dan ketertiban haji tahun ini, dan itu akan sangat membantu kami di tahun 2026 nanti, agar dapat melakukan penyesuaian ketika otoritas sudah sepenuhnya di tangan kami," tandas Dahnil.

x|close