Pengemudi Ertiga Mau Kabur Usai Tabrak BR-V di Kuningan, Mobil Ringsek Parah

Ntvnews.id, Jakarta - Insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di depan Setiabudi One dan Halte TransJakarta Karet Kuningan, Selasa, 9 Juni 2025 menyisakan sejumlah fakta baru.

Seorang saksi mata di lokasi menyebut bahwa pengemudi Suzuki Ertiga sempat berupaya melarikan diri usai menabrak mobil Honda BR-V dan sebuah sepeda motor.

Menurut keterangan saksi, pengemudi Ertiga terlihat panik setelah menabrak BR-V hingga terguling dua kali, serta menyerempet motor yang membuat pengendaranya terpental. Meski kondisi kendaraan sudah rusak berat pengemudi Ertiga sempat mencoba memundurkan mobilnya untuk pergi meninggalkan lokasi.

“Mau kabur dengan kondisi ertiga yg ringsek parah di bagian kanan,” ujar salah satu saksi di sekitar lokasi kejadian.

Upaya kabur tersebut berhasil dicegah berkat respons cepat warga dan sejumlah petugas yang tiba tak lama setelah tabrakan terjadi. Mobil Ertiga tampak mengalami kerusakan parah, terutama di bagian bodi kanan, setelah menghantam halte dan kendaraan lain dalam kecepatan tinggi.

Sebelumnya, kecelakaan ini menyebabkan BR-V terguling dua kali dan motor rusak berat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meski seorang anak kecil yang berada di dalam mobil dikabarkan mengalami trauma.

Kemacetan panjang pun tak terhindarkan, terutama di ruas Jalan HR Rasuna Said arah Gatot Subroto. Polisi telah mengevakuasi kendaraan dan kini masih melakukan penyelidikan terhadap pengemudi Ertiga, termasuk soal dugaan niat kabur pasca-kecelakaan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait apakah pengemudi akan dikenakan sanksi tambahan atas upaya melarikan diri tersebut. Namun, pihak berwenang mengimbau agar seluruh pengendara selalu mematuhi aturan lalu lintas dan bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di jalan raya.