Rusia Bakal Akhiri Perang dengan Ukraina, Jika NATO…

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jun 2025, 09:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Rusia Vladimir Putin Presiden Rusia Vladimir Putin (President of Rusia)

Ntvnews.id, Moskow - Rusia menyatakan kesediaannya untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan syarat tertentu dari pihak NATO.

Dilansir dari Newsweek, Kamis, 12 Juni 2025, Moskow akan menghentikan agresinya apabila NATO menarik pasukannya dari wilayah Baltik. Pernyataan ini bukan sekadar spekulasi, melainkan disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, dalam wawancaranya dengan kantor berita pemerintah TASS.

Dalam kutipan yang dilaporkan pada Senin, Ryabkov menegaskan bahwa akar konflik antara Rusia dan Ukraina berawal dari ekspansi NATO ke arah timur.

Sebagai pejabat yang menangani negosiasi dengan Amerika Serikat, Ryabkov tampaknya kembali mengangkat tuntutan lama Kremlin sebelum invasi besar-besaran pada 2022, yaitu agar NATO mundur ke batas-batasnya sebagaimana pada tahun 1997.

Baca Juga: Perputaran Skandal Korupsi dalam NATO

Sebelum melancarkan invasi penuh, Moskow telah mengeluarkan ultimatum yang menuntut agar Ukraina menghentikan keinginannya bergabung dengan NATO, melucuti senjatanya, dan agar NATO menarik seluruh pasukannya dari negara-negara Eropa Timur dan Baltik.

Namun, sejumlah pejabat dan analis dari negara-negara Baltik memperingatkan bahwa tuntutan tersebut bisa menjadi jalan pembuka bagi agresi Rusia selanjutnya terhadap Estonia, Latvia, dan Lithuania.

Sebagai langkah pencegahan, NATO sebelumnya telah menempatkan pasukan multinasional di ketiga negara itu sejak aneksasi Krimea oleh Rusia pada 2014. Penempatan pasukan tersebut semakin diperkuat setelah Rusia memulai invasi ke Ukraina pada 2022.

x|close