Ntvnews.id, Gujarat - Sebuah pesawat milik Air India yang tengah dalam perjalanan menuju Bandara Gatwick, London, Inggris mengalami kecelakaan tragis di India. Pesawat dengan nomor penerbangan AI171 tersebut, jatuh di kota Ahmedabad, Gujarat, India Barat, tak lama setelah lepas landas pada Kamis siang, 12 Juni 2025, waktu setempat.
Menurut pihak kepolisian, terdapat sedikitnya 242 orang di dalam pesawat saat kecelakaan terjadi. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 penumpang diketahui berkewarganegaraan Inggris.
Berikut fakta-faktanya, dilansir dari News Sky.
Baca Juga: VIDEO: Detik-detik Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad
Lokasi dan Kronologi Jatuhnya Pesawat
Penerbangan AI171 lepas landas dari Bandara Ahmedabad pada pukul 13.38 waktu setempat. Beberapa menit kemudian, pesawat jatuh di sebuah kawasan permukiman bernama Meghani Nagar. Hal ini disampaikan oleh Faiz Ahmed Kidwai, Direktur Jenderal Direktorat Penerbangan Sipil India.
Korban Warga India, Inggris, Portugal dan Kanada
Air India mengonfirmasi bahwa dari seluruh penumpang, 53 di antaranya adalah warga negara Inggris, 169 warga India, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada. Para korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas dari Bandara Ahmedabad. (Busines Standard)
Jatuh dari Ketinggian 625 Kaki
Berdasarkan data dari situs pelacak penerbangan Flightradar, pesawat sempat mencapai ketinggian 625 kaki sebelum akhirnya jatuh. Sinyal terakhir dari pesawat diterima sesaat setelah lepas landas.
Rekaman video dari lokasi kejadian memperlihatkan asap hitam pekat membumbung tinggi di dekat area bandara. Beberapa gambar juga memperlihatkan penumpang dibawa dengan tandu dan dinaikkan ke ambulans.
Penyebab kecelakaan hingga kini belum diketahui secara pasti.
Baca Juga: Sempat Kirim Sinyal Mayday, Pesawat Air India AI-171 Diduga Jatuh karena Masalah Teknis Dreamliner
Informasi tentang Pesawat
Menurut Flightradar, pesawat yang digunakan adalah Boeing 787-8 Dreamliner. Air India mengonfirmasi insiden tersebut dalam pernyataan resmi melalui platform X (sebelumnya Twitter).
Dalam unggahannya, Air India menyebut, “Penerbangan AI171, yang melayani rute Ahmedabad-London Gatwick, mengalami insiden hari ini, 12 Juni 2025.”
Maskapai tersebut juga menambahkan bahwa saat ini mereka “sedang memastikan detailnya” dan akan membagikan pembaruan selanjutnya melalui media sosial dan situs resmi.
Baca Juga: Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas dari Bandara Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
Bandara Ahmedabad Ditutup
Pihak Bandara Gatwick London menyatakan bahwa pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Inggris pada pukul 18.25 waktu setempat.
Seluruh penerbangan dari dan menuju Ahmedabad kini telah ditangguhkan.
Reaksi Pemerintah Inggris
Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, menyatakan bahwa gambaran dari lokasi kecelakaan di Ahmedabad sangat “menghancurkan”.
Baca Juga: Eks Gubernur Gujarat Vijay Rupani Jadi Salah Satu Penumpang dalam Pesawat Air India yang Jatuh
Ia mengatakan bahwa dirinya terus menerima pembaruan seiring berkembangnya situasi. Istana Buckingham juga menyebut Raja Charles telah mendapatkan informasi terkini mengenai insiden tersebut. Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyampaikan bahwa dirinya “sangat berduka atas kabar tersebut”.
Dalam pernyataannya di X, Lammy menulis, “Pikiran saya bersama semua pihak yang terdampak. Inggris bekerja sama dengan otoritas lokal di India untuk segera mengetahui fakta dan memberikan bantuan.”
Kementerian Luar Negeri Inggris juga mengimbau warga negaranya yang memiliki kekhawatiran terkait insiden ini untuk menghubungi saluran telepon khusus yang telah disediakan.
Video Detik-detik Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad (Instagram)
Pilot Mengirim Sinyal Mayday Sebelum Jatuh
Pakar penerbangan Julian Bray mengatakan kepada Sky News bahwa ia mendapat informasi bahwa pilot penerbangan AI171 sempat mengirim sinyal darurat (mayday) sebelum pesawat jatuh. Hal ini menunjukkan bahwa kru menyadari adanya masalah sebelum insiden terjadi.
Sinyal mayday merupakan sinyal darurat internasional yang digunakan dalam komunikasi radio untuk menyatakan adanya bahaya serius dan kebutuhan akan bantuan segera.
Bray juga menambahkan bahwa kejadian ini tergolong “tidak biasa” mengingat pesawat yang digunakan merupakan teknologi canggih. “Seharusnya tidak ada masalah dalam proses lepas landas, terlebih dengan Dreamliner. Pesawat ini punya rekam jejak yang cukup baik,” ujarnya.
Pemerintah India Terkejut dan Berduka
Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, menyampaikan rasa terkejut dan dukanya atas kejadian ini.
Ia mengatakan, “Saya secara pribadi memantau situasi ini dan telah menginstruksikan seluruh lembaga penerbangan dan tanggap darurat untuk bertindak cepat dan terkoordinasi.”
“Tim penyelamat telah dikerahkan, dan semua upaya sedang dilakukan untuk memastikan bantuan medis dan dukungan segera dikirimkan ke lokasi kejadian. Doa dan pikiran saya bersama seluruh orang yang berada di dalam pesawat dan keluarga mereka," tambahnya.