Kisah Pilu Satu Keluarga yang Tewas Bersama dalam Tragedi Pesawat Air India

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Jun 2025, 16:55
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Air India Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Air India (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Nasib malang menimpa satu keluarga yang tengah menempuh perjalanan bersama dalam penerbangan Air India Boeing 787-8 Dreamliner. Pesawat itu jatuh di Ahmedabad, Gujarat, India pada Kamis, 12 Juni 2025. Perjalanan yang semula dimaksudkan untuk membuka lembaran hidup baru justru berubah menjadi mimpi buruk yang mengakhiri kisah mereka secara tragis.

Penerbangan dengan nomor AI 171 yang sedianya menuju Bandara Gatwick, London, Inggris, mengalami kecelakaan dan meledak sesaat setelah lepas landas. Tragedi ini menjadi sorotan dunia karena menelan nyaris seluruh nyawa penumpang dan awak di dalamnya.

Dari total 242 penumpang yang berada di dalam pesawat, hanya satu orang yang berhasil selamat. Sisanya, termasuk satu keluarga lengkap terdiri dari pasangan suami istri dan tiga anak mereka, dilaporkan meninggal dunia.

Sebelum insiden terjadi, keluarga ini sempat mengabadikan momen kebersamaan mereka dengan berfoto selfie di dalam pesawat. Potret terakhir ini kini menjadi kenangan memilukan tentang kebersamaan terakhir mereka sebagai satu keluarga.

Baca Juga: Pakar Penerbangan Heran Hanya Satu Penumpang Selamat dari Kecelakaan Air India

Kedua orang tua dalam keluarga tersebut dikenal sebagai dokter. Dalam foto yang beredar, mereka terlihat tersenyum bersama anak-anak mereka beberapa saat sebelum tragedi menimpa.

Selfie itu diambil sebagai simbol dari babak baru dalam hidup sang istri, Dr Komi Vyas, yang memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Udaipur, India, demikian dilansir dari NDTV, dikutip Jumat, 13 Juni 2025, ia berencana pindah dan menetap bersama suaminya, Dr Prateek Joshi, yang bekerja di London, dan memulai hidup baru bersama ketiga anak mereka.

Namun takdir berkata lain. Seluruh anggota keluarga tersebut turut menjadi korban dalam kecelakaan yang menewaskan 241 penumpang lainnya.

Dalam potret terakhir yang diambil oleh Dr. Joshi, terlihat ia dan istrinya duduk di sisi yang sama sambil tersenyum. Di seberang lorong, ketiga anak mereka juga tersenyum, duduk berjejer dengan wajah penuh semangat menyambut perjalanan panjang ke Inggris.

Baca Juga: Pesawat Air India Mendarat Darurat di Thailand Setelah Ancaman Bom

Kedua anak laki-laki mereka yang kembar, bernama Nakul dan Pradyut, baru berusia lima tahun. Sedangkan putri sulung mereka, Miraya, masih berumur delapan tahun.

"Mereka berangkat ke Ahmedabad kemarin untuk naik pesawat ke London. Prateek baru datang ke sini dua hari lalu untuk membawa serta istri dan anak-anaknya," ujar Nayan, sepupu dari Dr. Joshi.

Sementara itu, Prabuddha, kakak kandung Dr Komi Vyas, mengungkapkan bahwa adiknya telah menikah dengan Dr Prateek Joshi sejak sepuluh tahun lalu. Hubungan keduanya dikenal harmonis, dan mereka telah membina rumah tangga bersama tiga anak mereka.

Tak hanya korban dari dalam pesawat, lima mahasiswa yang berada di area kampus sekitar lokasi jatuhnya pesawat juga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan badan pesawat. Tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan penerbangan paling memilukan dalam sejarah penerbangan India.

x|close