Ntvnews.id, Jakarta - Serangan dilancarkan Iran terhadap Israel menjelang Sabtu, 14 Juni 2025 pagi. Serangan rudal ini merupakan balasan, setelah Israel berhasil menewaskan sejumlah tokoh penting negara itu, pada serangan yang dilaksanakan Jumat, 13 Juni 2025.
Juru bicara militer Israel merespons serangan Iran dengan mengatakan bahwa pihaknya tak takut. Namun, pernyataan itu disebut disampaikan dengan tangan yang gemetar.
Momen tangan Avichay Adraee yang gemetar itu viral di media sosial.
"Juru bicara militer Israel mengatakan kepada Iran 'Kami tidak takut' namun tangan nyawa gemetar!!" tulis akun Instagram @info.negri, dalam unggahannya.
Dalam video yang turut diunggah, Avichay Adraee, mengatakan bahwa dirinya menyampaikan salam dari pusat Tel Aviv kepada semua orang kerdil Iran yang kalah.
"Kami, rakyat Israel, akan bertahan dan tetap hidup, meskipun Anda menyerang dengan rudal-rudal dengan cara agresif," kata dia.
Namun, saat dia berkata-kata, kontras berbanding terbalik dengan tangannya yang gemetar. Sebagian orang pun menafsirkan bahwa juru bicara militer tersebut berkata sambil menyimpan rasa takut. Atau karena kegugupan, sebab konflik Israel-Iran melibatkan serangan Israel baru-baru ini terhadap fasilitas nuklir Iran dan serangan rudal balasan Iran terhadap Israel dapat memicu perang nuklir.
Nampak dalam video Avichay Adraee berusaha menyembunyikan tangannya yang gemetar dengan memasukkan ke dalam kantong celananya.
Walau begitu, tangan gemetar ini bisa saja terjadi karena usia Avichay Adraee yang memang sudah tak muda lagi. Bisa pula karena ia mengidap stroke.