Debt Collector Bikin Heboh Parkiran Mobil Statusin Kereta Cepat Halim, Paksa Ambil Mobil dan Peras Rp25 Juta ke Warga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jun 2025, 08:12
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Debt Collector Peras Pemilik Mobil Debt Collector Peras Pemilik Mobil (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Aksi sejumlah pria yang diduga sebagai debt collector kembali menjadi sorotan publik. Mereka tertangkap kamera terlibat adu mulut dengan seorang pemilik mobil Toyota Avanza Veloz di kawasan Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Halim, Makasar, Jakarta Timur, pada Kamis, 12 Juni 2025.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakut_update, tampak ketegangan terjadi saat kelompok pria tersebut mencoba menarik paksa mobil milik korban. Tak hanya itu, seorang perempuan yang berada di lokasi juga ikut bersitegang, lantaran diduga ada pemerasan yang dilakukan oleh para pelaku.

"Setelah menarik paksa kendaraan, para pelaku diduga memeras korban dengan nominal Rp25 Juta rupiah, Rp10 juta cash, Rp15 juta transfer," tulis akun @jakut_update, dikutip Senin, 16 Juni 2025.

Aksi itu pun memicu kecaman warganet. Bukan hanya karena penarikan mobil yang berlangsung dengan intimidasi, tetapi juga karena nominal yang disebutkan sangat tidak masuk akal. Para pelaku disebut meminta uang tunai dan transfer sebagai “uang damai”.

Yang lebih mencengangkan, salah satu dari mereka disebut-sebut pernah terlibat dalam kasus penarikan mobil milik selebgram Clara Shinta pada tahun 2023 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Kasus serupa yang sempat viral dan menuai kecaman karena metode premanisme yang digunakan.

Hingga kini, korban disebut tengah bersiap melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Namun, belum ada pernyataan resmi dari aparat terkait perkembangan laporan ini.

Akun @jakut_update juga mengimbau masyarakat untuk tidak tinggal diam jika menemukan praktik serupa. "Bagi masyarakat yang mengetahui atau terjadinya tindak pidana premanisme dapat mendatangi kantor polisi terdekat atau menghubungi 110 (Gratis)," tulis akun tersebut.

x|close