Ntvnews.id, Jakarta - PT Mats Internasional Indonesia (MII) dan Universitas Pancasila (UP) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada pelaksanaan Indo Defence Expo and Forum yang berlangsung pada hari Rabu, 11 Juni 2025 lalu. Kerja sama strategis ini menandai komitmen bersama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui sinergi antara dunia industri dan akademisi.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh perwakilan kedua institusi, Sriyono B Soebianto selaku Presiden & CEO MII dan Profesor Adnan Hamid selaku Rektor UP. Nota Kesepahaman ini mencakup kolaborasi di bidang penelitian , pengembangan dan pelatihan kompetensi SDM, serta penyusunan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan industri nasional dan global.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan industri logistik yang berbasis teknologi mutakhir, solusi dan inovatif, MII melihat keterlibatan perguruan tinggi sebagai komponen krusial dalam mencetak tenaga kerja siap pakai yang mampu menghadapi dinamika pasar global. Melalui kerja sama ini, MII dan UP menyediakan program pelatihan terapan yang relevan, kesempatan magang profesional, dan program riset bersama yang mendukung peningkatan kapasitas mahasiswa.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul, kompetitif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi demi kemajuan bangsa.
“Kami bangga dan berkomitmen dengan kerja sama ini yang menjadi landasan strategis dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mendorong percepatan transfer teknologi dan peningkatan kompetensi SDM agar sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya peningkatan kapabilitas SDM melalui sinergi lintas sektor, khususnya dalam aspek penguasaan teknologi dan inovasi, bertujuan membangun SDM unggul dan berdaya saing global,” tutur Sriyono, Senin, 16 Juni 2025.
Sejalan dengan Presiden & CEO MII, Rektor UP Prof Adnan Hamid juga menyatakan Kerja sama ini akan memperkaya pengalaman praktis mahasiswa sekaligus mengintegrasikan inovasi teknologi dalam kurikulum UP.
Dalam jangka panjang, kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai yang memiliki kompetensi akademik sekaligus keterampilan praktis yang mumpuni, sehingga dapat bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.