A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kebakaran Mess Sepolwan Diduga Dipicu Colokan Listrik, 3 Keluarga Terdampak - Ntvnews.id

Kebakaran Mess Sepolwan Diduga Dipicu Colokan Listrik, 3 Keluarga Terdampak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jun 2025, 12:05
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Mess Sepolwan kebakaran Mess Sepolwan kebakaran (Antara)

Ntvnews.id, JakartaKebakaran melanda mess Komplek Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) yang terletak di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu sore, 15 Juni 2025.

Pihak kepolisian mengungkapkan dugaan awal bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh colokan listrik.

"Trigger kebakaran dari colokan listrik yang diawali dari colokan ponsel saat ngecas," jelas Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 16 Juni 2025.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. "Alhamdulillah, tidak ada korban," ujar Harnas.

Baca Juga: Ngeri! Rumah Warga Jatijajar Depok Kebakaran Hebat

Insiden terjadi sekitar pukul 15.52 WIB. Menurut keterangan, api pertama kali diketahui muncul dari bagian belakang asrama oleh seorang saksi mata. Saksi tersebut kemudian segera melaporkan temuan itu kepada pihak terkait, yang diteruskan ke Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.

Menanggapi laporan tersebut, Gulkarmat mengerahkan 19 unit kendaraan pemadam dan 62 personel ke lokasi kejadian. Proses pemadaman berlangsung hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.13 WIB.

Akibat kebakaran ini, tiga keluarga dengan total 24 jiwa terdampak. Sementara itu, nilai kerugian materiel akibat kejadian ini masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.

(Sumber: Antara)

x|close