Israel Janjikan Turis yang Terjebak untuk Pulang ke Negaranya

Ntvnews.id, Tel Aviv - Kementerian Pariwisata Israel menyatakan komitmennya untuk membantu puluhan ribu wisatawan asing yang terjebak di negaranya agar bisa kembali ke negara asal masing-masing. Pemerintah telah menyiapkan penerbangan khusus guna mendukung proses evakuasi tersebut.

Saat ini, terdapat sekitar 38.000 turis internasional yang masih berada di Israel, menyusul penghentian sejumlah penerbangan komersial akibat pecahnya konflik bersenjata antara Israel dan Iran sejak Jumat lalu.

Sebagian besar wisatawan kini tengah mencari jalur evakuasi yang aman dan terorganisir untuk keluar dari Tel Aviv dan kota-kota lainnya di Israel. Sebagai tanggapan, Kementerian Pariwisata telah meluncurkan program khusus guna membantu proses kepulangan para turis melalui penerbangan yang diatur secara khusus.

Baca Juga: Situs Intelijen Israel Diserang oleh Iran

Dilansir dari Times of Israel, Kamis, 19 Juni 2025, Kementerian telah membuka formulir digital yang bisa diakses secara daring. Formulir ini disebarluaskan kepada operator tur, hotel, pemandu wisata, dan pemangku kepentingan lain dalam industri pariwisata.

Kementerian juga bekerja sama dengan Dewan Keamanan Nasional serta Kementerian Transportasi untuk memastikan adanya koordinasi langsung dengan maskapai penerbangan, sehingga proses evakuasi dapat berjalan lancar.

Formulir digital tersebut meminta wisatawan mengisi data seperti nama lengkap, nomor paspor, nomor telepon, dan alamat email. Semua data dikumpulkan sesuai dengan hukum dan peraturan perlindungan privasi yang berlaku. Formulir ini dapat diakses melalui berbagai saluran daring yang telah disediakan.

Baca Juga: Iran: Ada Kejutan Besar Malam Ini, Bakal Diingat Dunia Berabad-abad

Inisiatif ini tidak hanya fokus pada pengaturan penerbangan, tetapi juga bertujuan untuk memastikan para turis mendapat informasi yang jelas dan terkini seputar kondisi di lapangan.

Pihak Kementerian Pariwisata juga menyatakan bahwa mereka telah aktif menyebarkan informasi kepada masyarakat mengenai ketersediaan formulir pendaftaran, lengkap dengan panduan penggunaan untuk mempermudah akses wisatawan yang ingin meninggalkan Israel.