Pemkab Purwakarta Relokasi Warga Terdampak Bencana Tanah Bergerak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jun 2025, 07:00
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tengah menyusun langkah relokasi bagi warga Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, yang menjadi korban bencana pergerakan tanah. Wilayah tersebut diketahui masuk dalam zona rawan longsor dan pergerakan tanah.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menjelaskan pada Rabu bahwa sebagai langkah cepat, warga yang terdampak telah diarahkan untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman, termasuk menumpang sementara di rumah keluarga maupun kerabat.

Untuk solusi jangka panjang, Pemkab bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merancang relokasi permanen agar warga bisa tinggal di kawasan yang lebih aman dan stabil. Salah satu lokasi yang dipertimbangkan adalah lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) di wilayah Purwakarta, yang kini menjadi opsi utama dalam rencana pemindahan tersebut.

Sebagai langkah antisipatif, Pemkab Purwakarta juga menyiapkan alternatif lokasi relokasi permanen di atas lahan milik pemerintah daerah. Opsi ini disiapkan apabila proses pemanfaatan lahan milik PTPN membutuhkan waktu yang cukup lama untuk direalisasikan.

"Kita ingin relokasi ke tempat yang benar-benar aman. Jangan sampai dipindahkan ke tempat yang juga rawan pergerakan tanah," ujarnya, Rabu, 18 Juni 2025.

Bupati Purwakarta mengumumkan status tanggap darurat atas bencana pergerakan tanah yang melanda Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani. Penetapan status ini dilakukan karena aktivitas warga menjadi sangat terganggu, termasuk kegiatan belajar-mengajar, akibat bencana yang hingga kini masih menunjukkan pergerakan di wilayah tersebut.

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta hingga Selasa malam, 17 Juni, pergerakan tanah telah merusak 69 rumah, satu tempat ibadah, serta sejumlah ruas jalan raya utama.

Sebanyak 83 keluarga atau 256 jiwa terdampak dan kini terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman, menyelamatkan diri dari ancaman yang terus berlanjut sejak beberapa hari terakhir.

Baca juga: Tanah Bergerak Rusak Puluhan Rumah di Purwakarta, 250 Warga Mengungsi

(Sumber: Antara) 

x|close