Mahasiswa di Tangerang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kampus, Keluarga Sebut Karena Ini

Ntvnews.id, Jakarta - Informasi ini bukan bertujuan untuk menginspirasi siapa saja guna melakukan tindakan yang sama. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dan ingin bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak seperti psikolog, psikiater, maupun mendatangi klinik kesehatan mental.

Seorang mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di tangga darurat kampus pada Senin sore, 16 Juni 2025. Korban berinisial DS (22) merupakan mahasiswa semester 10 jurusan Sistem Informasi.

Menurut keterangan resmi dari pihak kepolisian, korban diduga kuat meninggal dunia karena bunuh diri. Hal itu diperkuat oleh temuan tali tambang plastik yang dibawa sendiri oleh korban dan rekaman CCTV yang merekam seluruh aktivitas korban menjelang peristiwa tragis itu.

"Korban berdasarkan keterangan keluarga kerap menyendiri dan tidak pernah bercerita tentang masalahnya. Korban sudah dibawa ke psikiater, mungkin ada masalah kejiwaan. Bukan karena masalah pelajaran atau skripsi," ujar Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono, pada Selasa, 17 Juni 2025.

Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 16.30 WIB saat korban terlihat menuju tangga darurat kampus sambil membawa tas berisi tali tambang. Berdasarkan rekaman kamera pengawas, DS mengikatkan tali ke pagar tangga dan lehernya sendiri, sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa menggantung di lantai 3.

Jenazah DS pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan kampus yang hendak pulang melewati jalur tersebut. Saat melintas dari lantai 2, saksi melihat tubuh korban tergantung dan segera melaporkan temuan itu ke Polsek Karawaci.

Petugas gabungan dari Polsek Karawaci langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pemeriksaan awal tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Korban meninggal murni akibat gantung diri," kata Prapto.

Pihak keluarga menyatakan menerima musibah ini dengan ikhlas dan tidak mengajukan tuntutan terhadap pihak manapun. Menurut penuturan mereka, DS memang diketahui memiliki masalah kesehatan mental dan sudah menjalani pemeriksaan kejiwaan sebelumnya.

Kasus ini menambah daftar panjang kasus bunuh diri di kalangan pelajar dan mahasiswa yang masih menjadi sorotan di tengah pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di lingkungan pendidikan.