Panglima TNI: Anggota Tidak Boleh Berpolitik Praktis, Tetapi Harus Tahu Politik Negara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jun 2025, 11:09
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Panglima TNI Agus Subiyanto Panglima TNI Agus Subiyanto (Dok. Sesko TNI)

Ntvnews.id, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali menegaskan pentingnya netralitas politik di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dalam kuliah umum yang diikuti oleh 212 Perwira Siswa Dikreg LIII Sesko TNI Tahun Ajaran 2025 di Graha Widya Adibrata, Bandung, Jawa Barat, ia menekankan bahwa meskipun TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis, setiap prajurit tetap harus memahami arah politik negara.

“TNI tidak boleh berpolitik praktis, tetapi harus tahu politik negara,” tegas Panglima TNI di hadapan para Perwira Siswa, Rabu, 18 Juni 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kuliah bertema "Standing Point Indonesia dalam Merespons Dinamika Geopolitik Global". Kuliah ini bertujuan untuk membekali para perwira dengan pemahaman mendalam terkait perubahan tatanan global dan bagaimana Indonesia sebaiknya menyikapinya.

Jenderal Agus menjelaskan bahwa dunia saat ini tengah menghadapi gelombang baru dalam geopolitik global, yang ditandai oleh kemunculan kekuatan-kekuatan besar baru serta meningkatnya ketegangan antar negara.

Menurutnya, kondisi ini mengharuskan Indonesia memiliki strategi luar negeri dan pertahanan yang adaptif namun tetap berpijak pada prinsip bebas aktif dan kepentingan nasional.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa dinamika geopolitik bukan hanya urusan diplomasi semata, tetapi memiliki konsekuensi langsung terhadap keamanan nasional. Oleh karena itu, TNI perlu tanggap terhadap perubahan global yang berpotensi memengaruhi stabilitas dalam negeri.

Selain menjaga keamanan, Panglima TNI juga menyoroti peran strategis TNI dalam membangun citra Indonesia di mata internasional. Ia menilai bahwa melalui profesionalisme, keterlibatan dalam misi perdamaian dunia, serta diplomasi pertahanan yang kuat, TNI turut memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berdaulat, dihormati, dan berpengaruh di kawasan.

Kuliah umum ini menjadi bagian dari upaya TNI untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan profesionalisme di kalangan perwira menengah, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan strategis dalam lingkungan global yang dinamis.

x|close