86 Kepala Daerah Berangkat ke IPDN Hari Ini untuk Ikut Retret Gelombang II

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jun 2025, 12:42
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
86 Kepala Daerah Berangkat ke IPDN Hari Ini untuk Ikut Retret Gelombang II 86 Kepala Daerah Berangkat ke IPDN Hari Ini untuk Ikut Retret Gelombang II (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 86 orang yang terdiri dari para kepala daerah serta wakil kepala daerah diberangkatkan dari Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada Minggu, 22 Juni 2025 pagi menuju Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Sumedang, Jawa Barat, untuk mengikuti kegiatan retret gelombang kedua.

Keberangkatan mereka dilakukan setelah mengikuti apel di halaman Kemendagri dan mendengarkan arahan dari Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju Sumedang menggunakan kereta cepat Whoosh.

"Kegiatan orientasi ini bukan sebagai suatu kegiatan yang semata-mata fisik, tapi bertujuan yang pertama bahwa Bapak Ibu sekalian sebagai kepala daerah dapat mendisiplinkan diri," ujar Tomsi dalam sesi pembekalan tersebut.

Baca Juga: Wamendagri Ungkap Prabowo Absen di Retret Gelombang Kedua

Tomsi juga berharap selama perjalanan dan pelaksanaan retret, para kepala daerah bisa saling mengenal lebih dekat. Menurutnya, hal itu penting karena mereka dapat saling bertukar pengalaman demi membangun sistem pemerintahan daerah yang lebih baik.

"Setiap kabupaten itu tidak bisa berdiri sendiri, pasti ada hubungan dengan sebelahnya, begitu juga dengan provinsi," katanya.

Ia juga menekankan bahwa retret ini memiliki tujuan untuk menanamkan nilai nasionalisme, agar para kepala daerah tidak semata mengutamakan kepentingan wilayah masing-masing, tetapi juga memperkuat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), demi kemajuan bersama.

"Kita berharap Bapak Ibu semua dapat berhasil. Dengan demikian keberhasilan ini merupakan suatu kebersamaan kita dan dapat menjadi suatu keberhasilan nasional," katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menjelaskan bahwa dalam retret gelombang kedua ini, para kepala daerah akan menerima tiga materi pokok.

Baca Juga: Mendagri Tito: Biaya Retret Baru Bayar Rp2 Miliar

Materi tersebut mencakup pemahaman mengenai tugas utama kepala daerah, teori terkait misi Astacita, serta pengetahuan tentang pemberantasan korupsi dan wawasan kebangsaan yang akan disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Para peserta retret dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah kepala daerah yang sudah dilantik tetapi belum sempat mengikuti retret gelombang pertama.

Kelompok kedua terdiri dari kepala daerah yang sebelumnya menjalani proses sengketa hasil Pilkada namun kini telah selesai. Sementara kelompok ketiga berasal dari kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU) yang baru saja dilantik.

x|close