Sementara warga sekitar pun tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menyaksikan terjadinya tuawan antara dua kelompok warga.
Atas unggahan akun tersebut mengundang beragam komentar:
"SDM rendah.. mau aja diprovokasi sm bocah SMP jadi brebet perang ke orgtua smpe antar kampung tetangga,"
"Di gusur aja mendingan.. Biar engga tawuran terus.. Ganggu orang yg mau aktifitas aja,"
"Pak pol pagi pagi kemana? kenapa tiap minggu selalu ada tawuran disini, biasanya paling sering manggarai sekarang malah pasar gembrong,"
"Kegiatan simulasi perang guna peningkatan kapasitas dan ketangkasan warga DKI dalam rangka peringatan 497 tahun mengenang perjuangan. Salut,"