Ntvnews.id, Medan - Hujan deras disertai angin kencang memicu banjir yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara, pada hari pemungutan suara Pilkada serentak 2024, Rabu, 27 November 2024. Banjir tersebut menyebabkan pemukiman warga tergenang dengan ketinggian air yang beragam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyampaikan bahwa petugas saat ini sedang mengidentifikasi jumlah rumah yang terdampak.
Berdasarkan rekaman video di akun Instagram @rekam.medan, banjir terlihat menggenangi Gang Eka Lembah di Jalan Karya Jaya, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, dengan ketinggian air mencapai atap rumah. Petugas BPBD menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan warga yang terjebak.
View this post on Instagram
Selain itu, genangan banjir juga terjadi di Komplek Perumahan De Flamboyan, Kecamatan Medan Tuntungan. Para penghuni perumahan ini telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Banjir juga menggenangi Perumahan Griya Permata IV di Tanjung Anom, Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun.
Pemukiman lain yang turut terendam adalah Perumahan Graha Garuda Mas Blok III di Kecamatan Medan Sunggal. Genangan juga dilaporkan di Jalan Makmur, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Banjir di Medan (Instagram)
Di lokasi Gang Setia, Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Mereka menunggu bantuan evakuasi karena ketinggian air sudah mencapai dua meter.
Banjir tidak hanya terjadi di Kota Medan. Kabupaten Deli Serdang juga mengalami hal serupa. Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat banjir menggenangi rumah warga di Komplek Graha Garuda Mas dan Komplek Villa Patumbak Permai, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak. Tingginya debit air diperburuk oleh jebolnya tanggul di perumahan tersebut.