Polri Perkenalkan Robot Robodog dan Humanoid, Apa Fungsinya?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Jul 2025, 10:32
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Robot humanoid Polri. Robot humanoid Polri.

Ntvnews.id, Jakarta - Polri tengah mengembangkan teknologi robotik untuk mendukung tugas-tugas kepolisian, khususnya di lokasi berisiko tinggi. Bersama PT SARI Teknologi, Polri mengembangkan dua jenis robot, robot anjing (robodog K9) dan humanoid.

Keduanya akan digunakan untuk memperkuat layanan, pengawasan, hingga penanganan situasi ekstrem tanpa membahayakan nyawa personel. Langkah pengadaan robot-robot ini akan masuk dalam anggaran Polri tahun 2026.

"Anggarannya kan untuk 2026," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, di Div Humas Polri kepada wartawan, dilansir pada Selasa, 1 Juli 2025.

Meski belum mengungkapkan nilai anggaran secara spesifik, Sandi menyebut bahwa rencana pengadaan sudah disusun dan akan terus dikomunikasikan secara internal.

"Nanti kita komunikasi dengan Pak Asrena (Astamarena Polri), karena kan belum. Belum (disebut nominal anggaran) tapi sudah direncanakan," jelasnya.

Robodog dan robot humanoid dirancang untuk menangani berbagai tugas di lokasi yang berpotensi membahayakan personel Polri. Teknologi ini diproyeksikan untuk mendukung operasi seperti pengawasan area terbengkalai, penanganan penyanderaan, pemantauan area bencana, hingga penjinakan bom.

“Mereka dirancang untuk mengambil peran di lokasi berisiko tinggi guna mengurangi paparan bahaya terhadap manusia, sekaligus meningkatkan akurasi operasi,” ujar Irwasum Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Tak hanya itu, robot juga akan diperbantukan dalam misi pencarian dan penyelamatan korban bencana, pengumpulan barang bukti forensik, pengawasan lalu lintas, pengenalan wajah, dan deteksi bahan berbahaya seperti bom atau narkotika.

“Teknologi ini hadir untuk memperkuat nilai kemanusiaan dalam pelayanan kepolisian,” tambah Dedi.

PT SARI Teknologi, mitra Polri dalam pengembangan robot ini, menyatakan bahwa robodog (K9) telah dirancang tahan cuaca ekstrem hingga delapan jam, dan dibekali teknologi AI behavior analysis untuk mendeteksi pola perilaku manusia.

"Robot K9 buatan kami mampu bertahan 8 jam dalam cuaca ekstrem dan terintegrasi Al behavior analysis," jelas Direktur Utama PT SARI Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja.

Sementara itu, robot humanoid masih terus dikembangkan untuk dapat menjalankan berbagai fungsi kompleks. Menurut Yohanes, butuh ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma hingga robot bisa beroperasi penuh mendampingi tugas polisi.

"Kami masih memerlukan ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum mencapai tingkat operasional penuh," ucapnya.

Sebagai bentuk kesiapan menuju transformasi teknologi, Polri akan menampilkan robot-robot ini dalam peringatan HUT ke-79 Bhayangkara pada 1 Juli 2025 di Monas, Jakarta Pusat.

"Untuk pertama kalinya, kita akan menampilkan teknologi robotik Polri dalam upacara Hari Bhayangkara," kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis, 26 Juni 2025 lalu.

"Ini adalah simbol kesiapan Polri menghadapi transformasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dalam rangka meningkatkan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Adapun robot yang akan ditampilkan terdiri dari:

  • 2 robot tank
  • 2 robot ROPI
  • 1 robot drone agriculture
  • 10 robot dog
  • 10 robot humanoid

Meski masih dalam tahap uji coba, pengembangan ini menjadi langkah penting bagi Polri untuk memasuki era teknologi keamanan modern, dengan misi utama meningkatkan keselamatan personel dan efektivitas pelayanan publik.

x|close