Puluhan Orang Tewas Usai Terjadi Ledakan di Pabrik Kimia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jul 2025, 04:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Ledakan. Ilustrasi - Ledakan. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, New Delhi - Sebuah ledakan besar disertai kebakaran melanda sebuah pabrik kimia di negara bagian Telangana, India bagian selatan, yang mengakibatkan sedikitnya 36 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Dilansir dari AP, Rabu, 2 Juli 2025, Tim pemadam kebakaran menemukan 34 jenazah pekerja dalam kondisi hangus di lokasi kejadian, yang terletak di kawasan industri sekitar 50 kilometer dari Hyderabad, ibu kota negara bagian tersebut, ungkap Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Telangana, G.V. Narayana Rao kepada media.

Dua korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit akibat luka bakar parah, kata Rao. Ia menambahkan bahwa petugas masih melakukan pembersihan reruntuhan pabrik milik Sigachi Industries untuk memastikan apakah masih ada korban yang tertimbun. Sekitar 30 pekerja lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit, lanjutnya.

Baca Juga: Dua Orang Tewas Dalam Ledakan Tangki Minyak di Lampung

"Seluruh bangunan pabrik hancur total. Api telah berhasil dipadamkan dan kami berharap proses evakuasi puing-puing dapat selesai dalam beberapa jam ke depan," ujar Rao.

Kepala Menteri Telangana, Revanth Reddy, mengunjungi lokasi kejadian pada hari yang sama. Dalam sebuah video yang dirilis oleh kantornya, tampak reruntuhan pabrik berupa tumpukan logam yang bengkok.

Pihak kantor Reddy menyatakan bahwa sebuah tim khusus telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

Baca Juga: Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Jenazah Prajurit Korban Ledakan Amunisi

Kejadian seperti ini bukan hal baru di India. Para ahli sering menuding lemahnya sistem perencanaan dan pengawasan terhadap aturan keselamatan sebagai penyebab seringnya terjadi kecelakaan industri.

"Insiden ini sangat kami sesalkan karena menyebabkan hilangnya nyawa," kata pihak Sigachi Industries dalam pernyataan resminya. Perusahaan tersebut diketahui bergerak dalam penyediaan bahan kimia untuk sektor farmasi, makanan, kosmetik, dan industri lainnya.

x|close