Ntvnews.id, Jakarta - Tokoh pers Indonesia, Wina Armada Sukardi, tutup usia. Wina meninggal dunia pada sore tadi. Informasi meninggalnya Wina, beredar di grup WhatsApp para jurnalis. Wina berpulang di rumah sakit.
"Berita duka. Innalilahi wainnalilahi rojiun. Telah meninggal dunia dengan tenang suami/ayah/aki Wina Armada Sukardi (66 th)," demikian pesan yang beredar, Kamis, 3 Juli 2025.
"Di Heartology Cardiovascular Hospital, pada jam 15.59," imbuhnya.
Wina sendiri pakar hukum dan etika pers. Atas itu, ia sering diminta sebagai saksi ahli baik di pengadilan maupun di tingkat penyidikan terkait kasus yang melibatkan institusi pers.
Ia juga pernah menulis sejumlah buku tentang hukum pers dan menjadi editor beberapa buku lainnya.
Untuk karier jurnalistiknya, dia pernah menjadi Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi harian umum Merdeka, Wakil Pemimpin Redaksi majalah hukum Forum Keadilan, Wakil Pemimpin Umum majalah Vista, dan redaktur majalah ilmiah Hukum dan Pembangunan.
Lalu, redaktur pelaksana harian Prioritas, redaktur pelaksana majalah berita Fokus, reporter radio dan pengasuh acara Ilmu-ilmu Sosial Radio Arief Rachman Hakim (ARH), serta redaktur hukum dan ekonomi Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), reporter suratkabar kampus Salemba dan pernah menjadi presenter di televisi.
Ia pernah menjabat Sekjen PWI Pusat dan anggota Dewan Pers.