Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 21 penumpang selamat dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya telah tiba dengan selamat di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Kamis, 3 Juli 2025 sore.
Mereka merupakan bagian dari korban kecelakaan laut tragis yang terjadi di lintasan Selat Bali, tepatnya rute Ketapang-Gilimanuk.
Rombongan korban selamat tiba di Dermaga 1 Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 16.15 WIB, usai menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Setibanya di lokasi, suasana haru menyelimuti pelabuhan ketika para korban bertemu kembali dengan keluarga mereka. Tangis bahagia pecah di antara pelukan hangat para kerabat yang menanti dengan cemas sejak pagi.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menyampaikan bahwa seluruh penumpang yang selamat dalam kondisi sehat.
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB (jabodetabek24info)
"Untuk 21 orang korban selamat yang baru tiba di Pelabuhan Ketapang ini sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan, alhamdulillah semuanya sehat," katanya.
Berdasarkan data terbaru dari Posko SAR Gabungan hingga pukul 17.00 WIB, jumlah penumpang yang berhasil diselamatkan mencapai 30 orang.
Sementara itu, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan 29 orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kecelakaan laut ini terjadi pada Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar pukul 23.35 WIB, saat KMP Tunu Pratama Jaya tengah menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk,Jembrana, Bali). Kapal tersebut membawa 53 penumpang dan 12 kru saat insiden terjadi.
(Sumber: Antara)