Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo telah menetapkan Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan yang baru, menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatannya.
Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Direksi BPJS Ketenagakerjaan Sisa Masa Jabatan 2021-2026.
Perubahan kepemimpinan ini merupakan bagian dari mekanisme kelembagaan yang dilakukan sesuai regulasi, guna menjamin keberlanjutan kepemimpinan dan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan yang profesional dan berkesinambungan.
Sebelum dipercaya sebagai Direktur Utama, Pramudya menjabat sebagai Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dalam perannya tersebut, ia dikenal aktif memperluas cakupan kepesertaan serta menjalin kemitraan yang solid dengan para pemangku kepentingan.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang kuat, ia diharapkan dapat mendorong kemajuan BPJS Ketenagakerjaan dan menjawab tantangan dalam perlindungan ketenagakerjaan di era saat ini dan masa depan.
Dalam pernyataannya kepada media, Pramudya menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden. Ia juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan agenda strategis yang telah dirancang.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden, kami di jajaran direksi siap menjalankan seluruh program dan rencana strategis yang telah disusun sebelumnya. Di sisa periode ini, kami akan mempercepat perluasan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan serta menjaga kualitas pelayanan optimal kepada peserta,” ucap Pramudya dalam keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025.
Dengan dilantiknya Pramudya sebagai direktur utama, posisi Direktur Kepesertaan kini diisi oleh Eko Nugriyanto. Sebelumnya, Eko menjabat sebagai Direktur Utama Dana Pensiun BPJS Ketenagakerjaan, anak perusahaan BPJS Ketenagakerjaan yang bergerak di bidang pengelolaan dana pensiun bagi karyawan.
Pengalaman panjang Eko di sektor perlindungan pekerja, termasuk saat menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan, menjadi modal penting dalam mendukung peran barunya.
“Saya siap mengemban amanah yang diberikan ini, ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh pekerja Indonesia mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Mohon doa dan dukungannya agar amanah ini bisa saya jalankan dengan integritas, dedikasi, dan semangat melayani untuk pekerja Indonesia yang lebih sejahtera," ucap Eko.
BPJS Ketenagakerjaan menegaskan bahwa proses pergantian pimpinan merupakan hal yang lumrah dalam dinamika institusi. Lembaga tersebut menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan mandat secara profesional dan berdasarkan prinsip tata kelola yang baik (good governance), sekaligus menjaga kepercayaan dari jutaan pekerja yang telah menjadi peserta.
Ke depan, BPJS Ketenagakerjaan bertekad untuk terus memperkuat posisi strategisnya dalam memberikan perlindungan komprehensif bagi pekerja Indonesia, serta memastikan sistem jaminan sosial nasional yang inklusif dan berkelanjutan dapat terus berkembang.