Ramai-ramai Warga Israel Datangi Al-Aqsa, Ada Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jul 2025, 09:25
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ratusan Umat Yahudi Datangi Kompleks Al Aqsa untuk Gelar Ritual Ini Ratusan Umat Yahudi Datangi Kompleks Al Aqsa untuk Gelar Ritual Ini (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Yerusalem - Pemerintah Palestina menyatakan bahwa aksi penyerbuan yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang saat ini diduduki, terus mengalami peningkatan. Palestina pun mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar segera mengambil langkah atas situasi tersebut.

Dilansir dari Anadolu, Selasa, 8 Juli 2025, dalam pernyataan resmi yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Palestina, dijelaskan bahwa aksi para pemukim Israel dapat membawa dampak serius terhadap status quo, baik secara historis maupun legal, di kawasan konflik serta kota yang kini berada di bawah pendudukan.

"Yerusalem Timur adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah Palestina yang diduduki dan merupakan ibu kota sah Negara Palestina," tegas Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya.

Pihak Palestina juga menyerukan agar PBB segera bertindak untuk menyelamatkan kota Yerusalem beserta situs-situs suci umat Islam dan Kristen yang berada di wilayah tersebut.

Baca Juga: Menteri Zionis Israel Datangi Al-Aqsa

Kementerian itu juga meminta badan-badan di bawah naungan PBB "untuk menjalankan tanggung jawab mereka dengan mengambil langkah cepat demi melindungi Yerusalem dan tempat-tempat suci Islam serta Kristen, khususnya Masjid Al-Aqsa, dari eskalasi dan rencana sepihak yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel."

Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga paling penting bagi umat Islam. Di sisi lain, umat Yahudi menyebut kawasan tersebut sebagai "Temple Mount" atau "Gunung Bait Suci" dan mengklaimnya sebagai lokasi dari dua kuil suci yang pernah berdiri pada masa lalu.

Baca Juga: Menteri Israel Klaim Al Aqsa Miliknya, Sebut Bakal Lakukan Hal Mengerikan Ini

Menurut laporan dari Kementerian Wakaf dan Urusan Keagamaan Palestina, sepanjang bulan lalu, pemukim Israel ilegal telah melakukan setidaknya 25 kali penyerbuan ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa.

Kementerian juga mengungkapkan bahwa selama 11 hari pasukan Israel menutup akses ke Gereja Makam Kudus (Church of the Holy Sepulchre), dan melarang umat Kristiani untuk melaksanakan ibadah di sana dengan alasan keamanan.

Yerusalem Timur, tempat berdirinya kompleks Masjid Al-Aqsa, berada di bawah pendudukan Israel sejak Perang Arab-Israel pada tahun 1967.

 aqsa

x|close