Ntvnews.id, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 35 rukun tetangga (RT) masih banjir hingga Selasa pukul 05.00 WIB, imbas dari hujan intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin malam.
BPBD DKI mencatat genangan tersebar di empat wilayah kota, dengan rincian Jakarta Selatan 25 RT. Sementara Jakarta Barat 7 RT terdampak, Jakarta Utara 2 RT, dan Jakarta Timur 1 RT.
Di Jakarta Selatan, kelurahan yang terdampak paling parah adalah Duren Tiga dengan genangan setinggi 130 cm akibat luapan Kali Mampang, disusul Kuningan Barat (95 cm), Jati Padang (85 cm), dan Pela Mampang (60 cm).
Sementara itu, di Jakarta Barat, genangan mencapai 50 cm di Kedaung Kali Angke akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Cengkareng.
Banjir di Kuningan, Jaksel (Instagram @jkt.info)
Jakarta Utara juga mengalami genangan setinggi 65 cm di Kelurahan Kapuk Muara, yang disebabkan oleh kombinasi hujan dan rob.
Enam titik pengungsian telah disiapkan untuk menampung warga terdampak. Di antaranya adalah Masjid Al Mujahidin di Kelurahan Jati Padang yang saat ini menampung 140 jiwa, serta Mushola Al Inayah di Pejaten Barat yang menampung 60 jiwa.
Tiga ruas jalan di Jakarta Barat juga masih tergenang, yakni Jl. Adi Karya (40 cm), Jl. Bojong Indah Raya (30 cm), dan Jl. Raya Daan Mogot KM 11 (20 cm), yang turut mengganggu mobilitas warga.
Sejumlah motor mogok menerjang banjir di Jalan HR Rasuna Said Kuningan. (Instagram)
Meski demikian, BPBD juga melaporkan genangan sudah surut di sejumlah wilayah, termasuk 40 RT di Kelurahan Petogogan, serta di Kelurahan Kebon Jeruk, Cipete Utara, Jagakarsa, dan Cilandak Timur.
Beberapa ruas jalan yang sebelumnya tergenang juga sudah dinyatakan kering, seperti Jl. H.R. Rasuna Said (Kel. Guntur), Jl. Gaya Motor Raya dan Jl. Gaya Motor 2 (Kel. Sungai Bambu), serta Jl. Perumahan Green Garden (Kel. Kedoya Utara).