Polda Sumut: Wanita di Mobil Dinas Polisi ialah Guru Anak Kasi Propam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jul 2025, 07:55
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mobil Dinas Propam Polres Tapsel Diduga Tabrak Lari Usai Dikendarai Dua Sejoli Pelajar Mobil Dinas Propam Polres Tapsel Diduga Tabrak Lari Usai Dikendarai Dua Sejoli Pelajar (IG: Fakta Indo)

Ntvnews.id, Jakarta - Viral di media sosial remaja yang mengemudikan mobil dinas Propam di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Mobil itu dinarasikan telah melakukan tabrak lari. Saat diperiksa oleh orang yang mengambil rekaman video, selain remaja, mobil berisikan perempuan muda berpakaian sedikit seksi yakni model baju crop top dan celana jins ketat. Wanita itu pun berkata bahwa mereka tak bermaksud kabur usai bersinggungan di jalan. 

Belakangan, diketahui bahwa remaja laki-laki tersebut merupakan anak Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) Iptu A, yaitu AP (16). Sementara si wanita, kata polisi, ialah LS (21), yang merupakan guru AP.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menjelaskan, AP tak sengaja bertemu LS di tengah jalan.

"Informasi yang didapatkan, waktu anak tersebut (AP) sedang jalan, dia melihat ada gurunya, itu guru anak yang bersangkutan," ujar Ferry saat konferensi pers, Senin, 7 Juli 2025.

Ferry menyebut, LS dan AP kebetulan hendak ke arah yang sama. Karenanya, AP mengajak LS untuk ikut ke dalam mobil dinas propam itu.

"Kebetulan satu jalur, pas di jalan, dia mengantar gurunya, jadi sekalian dia bawa gurunya, sehingga eksiden (kecelakaan) terjadi," kata dia.

Peristiwa dalam video viral itu terjadi di Kota Medan pada 6 Juli 2025.

"Jadi, bahwa kejadian tersebut benar kurang lebih hari Minggu 6 Juli 2025. Jadi, kendaraan tersebut adalah kendaraan dinas Sie Propam yang digunakan oleh Plt Kasi Propam Tapsel," tutur Ferry.

Ferry mengatakan, Iptu A berangkat dari Tapsel karena ada kegiatan dinas di Polda Sumut. Lalu, saat Iptu A tengah tidur di rumahnya di Kota Medan, AP membawa mobil itu berkeliling Kota Medan tanpa sepengetahuan ayahnya.

"Saat itu, (A) melakukan tugas dinas ke Polda Sumut. Saat yang bersangkutan tengah istirahat di rumah, kendaraan itu digunakan oleh anak yang bersangkutan AP untuk jalan-jalan di Kota Medan," kata dia.

Ia mengatakan, dari hasil klarifikasi ke AP, tidak ada tabrak lari seperti yang dinarasikan di video. Kepada petugas kepolisian, AP mengaku mobil propam yang dibawanya tersebut hanya menyerempet mobil korban.

"Hanya serempetan bumper kiri (mobil propam) dengan pintu sebelah kanan belakang (mobil) korban, tapi setelah dilakukan pengecekan tidak ada goresan (di mobil korban)," jelas Ferry.

Walau begitu, Ferry mengatakan hal itu baru berdasarkan keterangan AP. Sejauh ini, pihaknya masih berupaya untuk menghubungi pihak korban, namun belum merespons. Di samping itu, kata Ferry, pihak korban juga belum ada membuat laporan terkait peristiwa itu.

Adapun polisi pihaknya masih mendalami hal itu. Jika memang terbukti ada dugaan tabrak lari, pihaknya akan memprosesnya.

"Korban sampai hari ini korban berusaha dihubungi, tapi belum bisa komunikasi. Untuk isu yang mengatakan kendaraan tersebut melakukan tabrak lari, setelah hasil pengecekan Polda Sumut ke Satlantas Polrestabes Medan sampai saat ini belum ada laporan bahwa terjadi eksiden kecelakaan tersebut," tandasnya.

x|close