Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Seoul - Pesawat Korean Air nomor penerbangan KE189 mengalami gangguan yang signifikan saat terbang dari Incheon, Korea Selatan, menuju Taichung, Taiwan, pada Sabtu, 22 Juni 2024. Sebanyak 13 penumpang mengalami cedera sebagai akibat dari kejadian tersebut.
Dilansir dari JoongAng Daily, Selasa, 15 Juni 2024, melaporkan bahwa penerbangan KE189 berangkat dari Bandara Incheon sekitar pukul 16.45 waktu setempat dengan 125 penumpang di dalamnya.
Sekitar 50 menit setelah lepas landas, pesawat mendapatkan peringatan tentang kerusakan pada sistem tekanan udara. Sistem tekanan pesawat bertugas mengatur tingkat tekanan udara di dalam kabin.
Pesawat Korean Air (Instagram)
Data pelacakan penerbangan online Flightradar24 mencatat bahwa pesawat Boeing 737-800 tersebut mengalami penurunan ketinggian hingga 8.000 meter dalam waktu 15 menit sebelum akhirnya berhasil kembali stabil dan mendarat dengan aman di Bandara Incheon pada pukul 19.38 waktu setempat.
Baca Juga: Pesawat Korean Air Terjun Bebas 26.900 Kaki dalam 15 Menit, 13 Penumpang Dilarikan ke RS
Dari penumpang yang mengalami dampak selama pendaratan, lima belas orang mengalami hiperventilasi atau nyeri pada gendang telinga. Sementara itu, 13 penumpang lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan menyatakan bahwa tidak ada laporan korban luka parah dalam insiden ini.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada penumpang dalam penerbangan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan ketidaknyamanan (yang disebabkan oleh penundaan perjalanan), termasuk menyediakan akomodasi," demikian keterangan juru bicara Korean Air.