Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, hadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak di Grobogan pada Rabu, 9 Juli 2025. Dalam sambutannya, para petani sempat menyampaikan keluhan langsung terkait mahalnya harga pupuk dan distribusi yang lambat.
Tak tanggung-tanggung, Menteri Amran bahkan secara terbuka memerintahkan pencabutan izin edar distributor yang menaikkan harga seenaknya.
Saat berdialog dengan para petani di Kabupaten Grobogan, seorang petani mengeluhkan harga pupuk yang mencapai Rp160.000 per sak, jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sontak, Mentan Amran merespons tegas memanggil manajer Pupuk Indonesia.
"Mana manajernya? Manajer Pupuk Grobogan? Berani banget di kampung halamanya Pak Wakil Menteri Pertanian,” katan Amran.
"Tolong cabut izinnya itu. Jangan beri ampun. Dan diperiksa. Ini harganya Rp160.000. Jangan diginiin masyarakat. Itu Presiden marah. Presiden marah. Jangan ya? Izinnya dicabut ya? Cabut semua, bukan itu saja. Semua yang jual di atas langsung cabut,” ujarnya.
Amran juga menyebut bahwa dirinya sudah mengantongi banyak data distributor nakal di berbagai daerah yang menjual pupuk melebihi harga resmi. Ia menegaskan, pihaknya akan segera mengumumkan daftar distributor tersebut dan mencabut izin usaha mereka.
"Kami sudah dapat data banyak. Nanti kami umumkan sendiri seluruh Indonesia yang menaikkan harga,” ungkapnya.
Momen dialog antara menteri dan petani berlangsung cair namun tetap lugas. Beberapa petani bahkan sempat meminta bantuan alat pertanian seperti hand tractor secara langsung. Salah satu ketua kelompok tani dengan percaya diri menyampaikan permintaan ke Menteri Amran.
"Saya dari Blora. Ketua Kelompok Tani. Minta satu hand tractor. Karena saya beli pupuk agak mahal,” ujar petani.
Namun dalam kesempatan itu, Mentan Amran kembali menegaskan bahwa yang paling krusial saat ini adalah memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk bagi petani, terutama di wilayah-wilayah perhutanan sosial yang tidak memerlukan traktor besar.
"Yang penting petani dicukupi pupuk. Dan ini lebih best Pak. Luar biasa,” ujar Amran.