Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah helikopter milik Kepolisian Diraja Malaysia dilaporkan jatuh ke Sungai Pulai, Johor, pada Kamis pagi, 10 Juli 2025 saat mengikuti latihan gabungan yang melibatkan aparat kepolisian dari Indonesia dan sejumlah negara lain.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.37 waktu setempat, saat helikopter tengah menjalani simulasi latihan penanganan insiden nuklir. Menurut sumber dari aparat keamanan Malaysia, lokasi jatuhnya helikopter berada sekitar 21 meter dari dermaga.
Helikopter tersebut lepas landas dari Kantor Polisi Tanjung Kupang pukul 09.51 dengan membawa lima orang di dalamnya, termasuk sang pilot serta dua perwira senior.
Meski mengalami luka-luka, seluruh penumpang berhasil diselamatkan.
"Kelima kru berhasil dievakuasi oleh tim dari Polisi Laut Malaysia dan segera dibawa ke dermaga milik Badan Penegakan Maritim Malaysia di Johor," demikian pernyataan dari Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM), dikutip dari The Straits Times, Jumat, 11 Juli 2025.
View this post on Instagram
CAAM mengonfirmasi bahwa helikopter yang jatuh merupakan jenis AS355N. Setelah evakuasi, dua perwira dan tiga personel lainnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sultanah Aminah untuk mendapatkan perawatan medis.
Penyebab pasti insiden ini masih belum diketahui. Namun CAAM menyebut bahwa investigasi menyeluruh akan dilakukan
“Biro Investigasi Kecelakaan Udara di bawah Kementerian Perhubungan Malaysia akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegas CAAM.
Latihan gabungan tersebut turut melibatkan kepolisian dari negara tetangga lainnya seperti Singapura dan Thailand, termasuk keterlibatan aparat dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.