Negara Jaziah Arab Kecam Serangan Israel ke Suriah

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah negara di kawasan Timur Tengah pada Selasa, 15 Juli 2025 mengutuk keras intervensi militer Israel dalam konflik bersenjata di Provinsi Sweida, Suriah bagian selatan, yang melibatkan kelompok Druze bersenjata, suku Badui, serta pasukan pemerintah sementara Suriah.

"Kami mengecam penggunaan kekuatan militer Israel untuk mengintervensi perkembangan terakhir di Suriah selatan dan menekankan bahwa serangan-serangan tersebut harus segera dihentikan. Memastikan stabilitas dan keamanan di Suriah menjadi kepentingan yang utama dan paling penting bagi rakyat Suriah, serta kepentingan semua negara tetangga dan kawasan yang lebih luas," demikian pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Turki.

Turki juga menegaskan bahwa langkah pemerintah Suriah dalam membangun kembali stabilitas nasional dan memperkuat kontrol atas wilayahnya perlu mendapatkan dukungan dari komunitas internasional.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan keprihatinan mendalam terhadap eskalasi kekerasan di Suriah. Juru Bicaranya, Esmaeil Baghaei, dalam pernyataan tertulis menyoroti "agresi" militer Israel yang berkelanjutan terhadap kedaulatan Suriah serta "pendudukan" atas sejumlah wilayah negara tersebut.

Baghaei juga mengimbau negara-negara regional dan mayoritas Muslim untuk bersatu dan melakukan langkah-langkah guna menghentikan "pelanggaran hukum dan kejahatan Israel, termasuk genosida dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza serta agresi yang terus menerus terhadap Suriah dan Lebanon."

Pernyataan keras juga disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Irak yang menyebut bahwa tindakan Israel merupakan "pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Suriah dan ancaman terhadap stabilitas regional."

Irak menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendukung keutuhan dan kedaulatan wilayah Suriah, serta secara tegas menolak segala bentuk pelanggaran yang mengancam keamanan dan keselamatan rakyat Suriah.

Kementerian tersebut juga mengimbau semua pihak yang terlibat di Suriah untuk menahan diri, mengedepankan dialog, dan segera mengakhiri konflik serta ketegangan yang terjadi.

Sebelumnya, otoritas urusan luar negeri Suriah juga mengeluarkan kecaman terhadap serangan udara Israel yang menargetkan posisi militer Suriah di Sweida. Mereka menyebut serangan tersebut sebagai "tindakan agresi terang-terangan."

Dalam pernyataannya, pihak Suriah mengungkap bahwa jet-jet tempur Israel melakukan beberapa serangan udara pada Selasa pagi waktu setempat, menargetkan berbagai posisi keamanan di dalam dan sekitar Kota Sweida, yang mengakibatkan korban jiwa dari kalangan pasukan pemerintah sementara serta warga sipil.

VIRAL

TERKINI