Ntvnews.id, Moskow - Dua pesawat milik maskapai China dilaporkan nyaris mengalami tabrakan saat terbang di wilayah udara Rusia. Kejadian yang terjadi pada awal bulan ini melibatkan satu pesawat penumpang dari Air China dan satu pesawat kargo milik SF Airlines.
Dilansir dari The Independent Kamis, 17 Juli 2025, insiden nyaris tabrakan ini terjadi setelah pesawat Air China secara tidak sah mengubah ketinggian terbangnya, sehingga berada pada level ketinggian yang sama dengan pesawat kargo milik SF Airlines. Situasi tersebut nyaris memicu pertemuan berbahaya di udara.
Pesawat Air China dengan nomor penerbangan CA967, sebagaimana dilaporkan South China Morning Post, mendadak naik dari ketinggian 34.100 kaki (10.393 meter) menjadi 36.000 kaki (10.972 meter) tanpa adanya instruksi dari petugas pengatur lalu lintas udara (ATC) Rusia pada 6 Juli lalu.
Baca Juga: Pria Pelaku Pelecehan di Pesawat Citilink Jadi Tersangka, Korbannya Anak di Bawah Umur
Pesawat penumpang tersebut, yang jenisnya tidak disebutkan, diketahui sedang dalam penerbangan dari Shanghai, China menuju Milan, Italia.
Manuver yang dilakukan Air China itu menyebabkan jarak vertikal antara pesawat tersebut dan pesawat kargo SF Airlines nomor penerbangan CSS128—sebuah Boeing 767 yang sedang terbang dari Budapest, Hungaria menuju Ezhou, China—menjadi hanya sekitar 300 hingga 400 kaki (91–121 meter).
Padahal, berdasarkan standar keselamatan penerbangan internasional, jarak vertikal minimum yang harus dijaga antara dua pesawat pada ketinggian jelajah adalah 1.000 kaki (304 meter).
Baca Juga: Penumpang Pesawat Panik Gegara Alarm Kebakaran di Pesawat Berbunyi
Insiden nyaris tabrakan ini terjadi di atas kawasan Tuva, wilayah pegunungan terpencil di bagian selatan Siberia yang berbatasan dengan Mongolia. Kejadian tersebut terekam dalam data pelacakan penerbangan langsung dari Flightradar24.
Perubahan ketinggian tanpa izin seperti ini akan memicu sistem peringatan di dalam pesawat yang dikenal sebagai Traffic Collision Avoidance System (TCAS), yang secara otomatis akan memberikan instruksi penghindaran tabrakan kepada awak pesawat kedua belah pihak.