A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Nekat Tenggak Minuman Berenergi Campur Alkohol, 3 Pemuda Tewas Mengenaskan - Ntvnews.id

Nekat Tenggak Minuman Berenergi Campur Alkohol, 3 Pemuda Tewas Mengenaskan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jun 2024, 11:56
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi Ilustrasi (Freepik)

Ntvnews.id, Jakarta - Nasib naas dialami tiga pemuda di Sukabumi. Mereka dengan santainya menenggak minuman 'ramuan' mereka sendiri, dengan mencampur minuman berenergi dengan alcohol 70 persen.

Akibatnya, tiga pemuda tersebut meregang nyawa sia-sia. Ketiga korban adalah IR (23 tahun), DYS (26 tahun), dan D.

Kejadian tersebut terjadi di di Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, seperti dikutip dari Sukabumiupdate.

Berdasarkan keterangan saksi, Yanto menyebut pada Senin, 24 Juni 2024 sekira pukul 14.00 WIB, ketiga korban berkumpul untuk membakar sate ayam. Beberapa jam berikutnya atau sekira pukul 18.00 WIB, mereka diduga menenggak alkohol 70 persen, dicampur air mineral dan minuman energi.

Yanto mengatakan sekira pukul 17.30 WIB IR dibawa ke RS Betha Medika Cisaat, namun sekira pukul 18.10 WIB dinyatakan meninggal. Sementara pada hari yang sama yakni Selasa malam, korban lain yaitu DYS mengalami kritis dan dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Sukabumi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sukabumi Update (@sukabumiupdatecom)


.
"Sekira pukul 23.55 WIB, DYS dinyatakan meninggal dengan hasil pemeriksaan dokter akibat keracunan alkohol atau intoksikasi alkohol. Adapun korban D meninggal Selasa pukul 14.45 WIB di rumahnya (di Kecamatan Kadudampit)," ujar Yanto.

Netizen berebut berkomentar. Mereka menilai pemuda tersebut tersesat.

Halaman
x|close