Ntvnews.id, Jakarta - Emak-emak pendukung mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengamuk. Penyebabnya, mereka tak dikasih masuk ke dalam ruang sidang.
Mereka tak diizinkan polisi masuk ke ruangan, untuk menyaksikan sidang vonis kasus dugaan korupsi impor gula yang menjerat Tom Lembong. Sidang kasus itu digelar di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 18 Juli 2025.
Awalnya, pimpinan polisi yang bertugas, meminta para pendukung Tom Lembong untuk menjauhi pintu masuk ruang sidang.
"Mundur, bapak-ibu mundur dulu," kata polisi.
Permintaan polisi itu pun direspons emak-emak.
"(Kami mau masuk) Biar tahu perjalanan sidang ini," ujar wanita berkerudung itu.
Mereka harus masuk ke ruang sidang, karena menduga ada yang tak beres dengan peradilan Tom, termasuk pada tahap vonis nantinya.
"Kalau (peradilan Tom Lembong) benar, tak mungkin orang selama ini datang, benar?," teriak perempuan tersebut.
"Benar," sahut pendukung Tom lainnya.
Ibu-ibu tersebut lantas kembali marah. Ini terjadi saat seorang polwan berusaha menenangkan ibu tersebut, dengan memegang bagian tubuhnya.
"Jangan sentuh saya, jangan sentuh saya!" teriak perempuan itu.
Meski marah-marah, polisi tetap tak mengizinkan para pendukung Tom untuk masuk. Hingga akhirnya Tom Lembong tiba di persidangan, termasuk mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Para pendukung pun riuh dengan kehadiran keduanya.