A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Marwan Al-Hams, Kepala RS Lapangan Gaza Diculik Pasukan Khusus Israel - Ntvnews.id

Marwan Al-Hams, Kepala RS Lapangan Gaza Diculik Pasukan Khusus Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jul 2025, 15:15
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Foto yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada 16 November 2023 ini menunjukkan pasukan Israel melakukan operasi militer di bagian barat Kota Gaza Foto yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada 16 November 2023 ini menunjukkan pasukan Israel melakukan operasi militer di bagian barat Kota Gaza (ANTARA)

Ntvnews.id,

Jakarta - Marwan Al-Hams, pimpinan rumah sakit lapangan di Gaza, dilaporkan telah ditangkap oleh pasukan khusus Israel. Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Gaza dan dilansir oleh media Al-Jazeera.

Penangkapan tersebut terjadi saat Al-Hams sedang melakukan kunjungan ke salah satu fasilitas medis yang dikelola oleh Sabit Merah di wilayah Khan Younis, sebagaimana diberitakan pada Senin, 21 Juli 2025.

Dalam operasi militer yang sama, dua warga sipil, termasuk seorang jurnalis, dilaporkan tewas akibat tembakan tentara Israel. Selain itu, sopir yang mengantar Al-Hams juga dikabarkan mengalami luka-luka.

Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa sejak dimulainya agresi militer Israel pada Oktober 2023, lebih dari 360 tenaga medis Palestina telah ditahan oleh militer Israel, dan sebanyak 1.589 dokter tewas dalam serangan tersebut.

Tindakan penangkapan terhadap Marwan Al-Hams menuai reaksi keras dari otoritas media di Jalur Gaza. Mereka menyatakan kecaman terhadap aksi tersebut dan mengecam keras penangkapan yang dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

Otoritas di Gaza menyebut penahanan Marwan Al-Hams sebagai sebuah tindakan kriminal, serta meminta perhatian komunitas global. Mereka juga menyerukan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC), "untuk menentukan sikap mereka" atas insiden ini.

(Sumber: Antara)

x|close