Terpopuler: Kronologi Lengkap Perang Kamboja-Thailand, DPR Malaysia Bandingkan Sambutan Meriah saat Prabowo ke Prancis

Ntvnews.id, Jakarta - Penasaran berita apa saja yang paling ramai menarik perhatian di NTVNews.id? Berikut adalah rangkuman 5 berita terhangat yang sukses mendominasi perhatian pembaca pada Kamis, 24 Juli 2025 kemarin.

Mulai dari peristiwa lokal yang mengejutkan hingga isu nasional yang mengundang perdebatan, kelima artikel ini menjadi yang paling banyak dibaca.

1. Kronologi Lengkap Perang Kamboja dan Thailand

Ilustrasi jet tempur. (Pixabay)

Baku tembak kembali pecah di wilayah perbatasan antara Thailand dan Kamboja pada Kamis 24 Juli 2025 menyusul perintah Angkatan Darat Thailand untuk menutup seluruh jalur perbatasan dengan negara tetangganya tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

2. Macet Parah Tol Dalam Kota Cawang Arah Grogol, Penyebabnya Truk Terguling

Sebuah truk terguling di Tol Dalam Kota Cawang arah Grogol pagi tadi, Kamis (24/7/2025). Harap berhati-hati Jakartans! (instagrm jakarat terkini)

Kemacetan parah dirasakan para pengendara kendaraan bermotor yang mengular di Tol Dalam Kota Cawang arah Grogol pagi tadi, Kamis (24/7/2025).

Baca selengkapnya di sini.

3. Acara Ceramah Habib Rizieq di Pemalang Bentrok, 5 Orang Terluka

Habib Rizieq Shihab. (Antara)

Bentrokan terjadi di acara ceramah Habib Rizieq Shihab di Pemalang, Jawa Tengah, Rabu, 22 Juli 2025 malam. Akibatnya, lima orang terluka akibat senjata tajam.

Baca selengkapnya di sini.

4. DENZA Debut di GIIAS 2025, Siap Perluas Pasar Mobil Listrik Premium di Indonesia

Booth DENZA di GIIAS 2025 menampilkan mobil listrik mewah Yangwang U9. (Foto: Adiantoro/NTV)

DENZA, merek kendaraan listrik premium di bawah naungan BYD, resmi melakukan penampilan perdananya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Baca selengkapnya di sini.

5. DPR Malaysia Bandingkan Sambutan Meriah saat Prabowo ke Prancis Tapi PM Anwar Biasa Saja

Anggota DPR Malaysia dan Menteri Luar Negeri Malaysia (TikTok)

Kritik tajam dilontarkan anggota parlemen Malaysia terhadap kebijakan luar negeri pemerintah menyusul perbandingan mencolok antara sambutan resmi yang diterima Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan sambutan yang minim terhadap Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat berada di Prancis.

Baca selengkapnya di sini.