Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria di Yahukimo tewas ditikam oleh pihak yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Korban yang bernama Andi Hasan (30), tewas dibunuh gara-gara dituding agen militer.
"Pelaku diduga merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, Sabtu, 26 Juli 2025 m
Dugaan ini diperkuat pernyataan dari Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papu Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom di media sosial. Sebby mengwklaim pihaknya berhasil membunuh seorang agen militer Indonesia.
"Pernyataan tersebut jelas merupakan kebohongan publik, karena faktanya korban adalah warga sipil, bukan agen atau anggota militer," kata Faizal.
Faizal menegaskan, kasus pembunuhan ini masih diselidiki lebih lanjut. Berdasarkan pemeriksaan, korban mengalami empat luka tusuk di dada kiri dan satu luka tusuk di punggung.
"Personel juga mengamankan beberapa barang bukti berupa sepasang sandal, celana pendek, dan kaos milik korban," kata dia.
Adapun pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Distrik Dekai, Yahukimo, Kamis, 24 Juli 2025 sekitar pukul 20.10 WIT. Pembunuhan bermula saat korban sedang duduk di dalam rumah.
Tiba-tiba korban didatangi satu orang dengan membawa sajam bersama dua orang temannya. Pelaku mendadak menikam korban berkali-kali.
"Kemudian menikam korban pada bagian dada dan punggung kanan korban. Setelah itu korban berlari keluar rumah," kata Faizal.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Dekai namun nyawanya tidak tertolong.