A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kasus Stunting Tinggi, Program MBG Diharapkan Optimal di Kecamatan Panjang Lampung - Ntvnews.id

Kasus Stunting Tinggi, Program MBG Diharapkan Optimal di Kecamatan Panjang Lampung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Jul 2025, 20:08
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
kolaborasi sosialisasi progam Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Panjang, Lampung. kolaborasi sosialisasi progam Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Panjang, Lampung.

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian bersama Badan Gizi Nasional (BGN), menggelar kolaborasi sosialisasi progam Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Panjang, Lampung. Program MBG menargetkan empat kelompok penerima manfaat seperti anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita untuk mengurangi permasalahan gizi buruk.

Sosialisasi dengan mengangkat tema "Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia" ini bertempat di Gedung Gumai, Kecamatan Panjang pada Sabtu, 26 Juli 2025. Program andalan Presiden Prabowo Subianto itu dihadiri oleh ratusan peserta yang antusias menyambut program MBG. 

Acara sosialisasi program MBG dibuka oleh anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional Anyelir Puspa Kemala, Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi (Online) Gusti Yudha Prasetya, dan Camat Panjang Hendry Satria Jaya.

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian menegaskan, program MBG ini turut membantu mengurangi angka gizi buruk, mencukupi gizi anak-anak, memenuhi gizi ibu hamil, ibu hamil dan balita.

“Program ini sangat membantu mengurangi angka stunting serta akan menghasilkan generasi yang membanggakan nusa dan bangsa. Di samping itu semua program MBG juga akan membantu sirkulasi perekonomian lokal di mana dapur MBG membeli bahan masakan dari petani dan pengusaha lokal,” papar Rahmawati.

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan mengubah perilaku makan ke arah yang lebih sehat, meningkatkan literasi gizi anak dan keluarga, serta menjadikan gizi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Kemudian, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional Anyelir Puspa Kemala, menjelaskan kembali bahwa tujuan dari program ini adalah untuk memenuhi gizi, bukan hanya sekedar makan gratis.

“Indonesia Emas 2045 akan semakin dekat dengan adanya progam ini. Untuk itu masyarakat juga harus berperan aktif dalam program ini dengan menjadi mitra di dapur MBG,” ucap Anyelir.

Lebih lanjut, Anyelir juga menyampaikan bahwa dapur MBG akan membantu sirkulasi ekonomi dengan adanya mitra dapur untuk MBG, yang pastinya memerlukan bahan makanan yang bisa dibeli melalui petani sekitar, pengusaha bahan makanan, dan juga BUMDES.

Adapun untuk menjadi mitra kerja BGN, masyarakat dapat mengikuti alur kemitraan yang telah ditetapkan dengan melalui portal resmi BGN di www.mitra.bgn.go.id.

Sosialisasi MBG di Kecamatan Panjang, Lampung. Sosialisasi MBG di Kecamatan Panjang, Lampung.

Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi oleh Gusti Yudha Prasetya yang hadir melalui video conference, menjabarkan target dari MBG dan juga hasil yang ingin dicapai oleh program ini.

“MBG tidak hanya program yang memberikan makanan gratis saja, tetapi merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan status gizi anak, menurunkan angka stunting, mendukung proses belajar anak. Ia pun juga menyerukan perihal program ini adalah program untuk memenuhi gizi bukan hanya sekedar makan makanan gratis yang diadakan oleh pemerintah,” jelas Gusti Yudha.

Camat Panjang, Hendry Satria Jaya menanggapi progam MBG ini dengan cukup antusias untuk menekan permasalahan yang ada di daerahnya. Ia menuturkan bahwa di Kecamatan Panjang ini angka stunting masih berada di angka yang memprihatinkan.

“Untuk mengurangi angka gizi buruk dan meningkatkan angka kesehatan adalah dengan adanya program MBG yang tentunya akan mengurangi angka stunting di Kecamatan Panjang,” harap Hendry.

Ia juga berharap akan ada perkembangan yang signifikan terjadi jika program ini berjalan dengan baik. Seperti angka gizi buruk yang berkurang, juga sektor perekonomian yang meningkat, dan terbukanya lapangan kerja baru.

x|close