A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Trump Ancam Beri Sanksi Jika Rusia Tak Hentikan Perang dalam 2 Pekan - Ntvnews.id

Trump Ancam Beri Sanksi Jika Rusia Tak Hentikan Perang dalam 2 Pekan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jul 2025, 14:04
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat, Selasa, 28 Juli 2025. Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat, Selasa, 28 Juli 2025. (Antara)

Ntvnews.id, London - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Senin, 28 Juli 2025 waktu setempat, menyampaikan ancaman akan menjatuhkan sanksi tambahan, termasuk tarif sekunder, terhadap Rusia apabila negara tersebut tidak segera menghentikan agresinya di Ukraina dalam waktu sekitar "10 atau 12 hari." Tenggat ini jauh lebih cepat dibandingkan batas waktu sebelumnya.

“Saya mungkin akan mengumumkannya malam ini atau besok, tidak ada alasan untuk menunggu,” ujar Trump dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang digelar di salah satu klub golf milik Trump di Skotlandia, dikutip Selasa, 29 Juli 2025.

Sebelumnya, batas waktu yang ditetapkan untuk mengakhiri konflik diperkirakan jatuh pada awal September, yakni sekitar 50 hari dari waktu pengumuman tersebut.

Baca Juga: Perjalanan LEPAS dari Indonesia ke Panggung Global

Trump menjelaskan bahwa langkah yang sedang dipertimbangkan mencakup “sanksi dan mungkin tarif, tarif sekunder,” sebagai bentuk tekanan tambahan terhadap Moskow. Meski demikian, ia mengaku bahwa ia tidak sepenuhnya senang dengan tindakan tersebut.

“Saya mencintai rakyat Rusia, mereka orang-orang yang hebat,” ucapnya.

Trump juga menyebut konflik yang sedang berlangsung sebagai “perang yang benar-benar berdarah,” dan menyatakan bahwa mencapai kesepakatan gencatan senjata adalah “hal yang masuk akal.”

Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa upaya untuk mengakhiri konflik sebenarnya sudah pernah mendekati titik temu pada tiga kesempatan berbeda. Namun, ia menambahkan dengan nada heran dan frustrasi, “tiba-tiba rudal kembali menghantam (ibu kota Ukraina) Kiev... Ada apa sebenarnya?”

“Hal ini terlalu sering terjadi dan saya tidak menyukainya,” tambahnya.

Baca Juga : VIDEO: Ngerinya Kebakaran Gudang Sembako di Tangerang

(Sumber : Antara)

x|close