Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,1 triliun untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat pada tahun ini.
“Untuk tahun ini Rp1,1 triliun,” kata Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025 malam.
Dana tersebut dialokasikan untuk pembiayaan 159 titik Sekolah Rakyat.
“Untuk 159 titik itu insya Allah bisa menampung lebih dari 15 ribu siswa. Nanti pada akhirnya.” Unkapnya.
Menurut Gus Ipul, anggaran telah disusun bersama Kementerian Keuangan dan mendapat persetujuan DPR.
Baca Juga: Prabowo Pimpin Rapat Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan Tahun 2025
“Anggarannya sudah disusun bersama Kementerian Keuangan dan sudah disetujui DPR untuk operasional tahun ini. Jadi sudah selesai semua.”
Ia menambahkan, sebagian besar anggaran akan digunakan untuk pengadaan fasilitas belajar dan kebutuhan siswa.
“Yang paling besar itu nanti untuk pengadaan laptop dan untuk seragam. Selebihnya ya untuk permakanan dan lain-lainnya.” tuturnya.
Mengenai realisasi anggaran, ia menyebut belum mendapat pembaruan data. “
Wah saya belum update ya, tetapi ya belum banyak insya Allah.” ucapanya.
Gus Ipul menekankan pentingnya tata kelola yang sesuai ketentuan.
“Jangan ada yang menyimpang karena ini memang dari awal pesan dan arahan dari Bapak Presiden. Bahwa keseluruhan tata kelola dari penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini harus sesuai ketentuan dan tidak ada penyimpangan.” tandasnya.