Ntvnews.id, Jakarta - Kapal kargo Borkum berhenti di lepas pantai Spanyol, berlabuh di perairan yang tidak jauh dari Cartagena.
Di pelabuhan, para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan meminta pihak berwenang untuk memeriksa kapal tersebut berdasarkan kecurigaan bahwa kapal tersebut membawa senjata menuju Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 28 Juni 2024, anggota Parlemen Eropa yang beraliran kiri mengirimkan surat kepada Presiden Spanyol Pedro Sánchez yang meminta agar kapal tersebut dicegah berlabuh.
"Membiarkan kapal bermuatan senjata yang ditujukan ke Israel sama saja dengan mengizinkan transit senjata ke negara yang saat ini sedang diselidiki atas genosida terhadap rakyat Palestina," demikian peringatan dari sembilan anggota parlemen.
India (Istimewa)
Sebelum pemerintah Spanyol dapat mengambil sikap, Borkum membatalkan rencana persinggahannya dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Koper di Slovenia. "Kami benar," tulis Inigo Errejon, juru bicara partai Sumar yang beraliran kiri-keras di X, dengan alasan bahwa keputusan Borkum untuk melewatkan Cartagena menegaskan kecurigaan tersebut.
Baca Juga: Geger! Paranormal asal India Prediksi Kiamat Jatuh Pada 29 Juni 2024
Namun, yang luput dari perdebatan mengenai apakah kapal tersebut seharusnya diizinkan berlabuh di Spanyol adalah asal-usul kargo Borkum yang tidak diketahui.