Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyoroti pentingnya asupan makanan bergizi bagi anak-anak sebagai bagian dari pembangunan generasi masa depan. Hal ini ia sampaikan dalam kunjunganannya ke SDN 02 Cideng, Jakarta Pusat, Senin, 4 Agustus 2025 dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ke pelajar.
"Kita tahu bahwa sebagian dari masalah kesehatan itu bermuara pada makanan yang dikonsumsi, sehingga Pak Presiden dan juga Menteri Kesehatan dan kita semua berusaha agar anak-anak ini sejak dini kita biarkan untuk makan makanan yang sehat dan bergizi,” kata Abdul Mu’ti.
Ia mengungkapkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dikenalkan secara langsung terhadap pentingnya pola hidup sehat dan edukasi gizi.
“Tadi anak-anak sudah tahu apa makanan yang sehat, apa makanan yang tidak sehat,” lanjutnya.
Baca Juga: PCO Harap Program CKG di Sekolah Dapat Bangun Budaya Hidup Sehat di Kalangan Pelajar
Mu’ti menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan rutin bisa menjadi upaya preventif untuk menyelamatkan anak-anak dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu tumbuh kembang mereka.
“Dengan pemeriksaan kesehatan ini kita dapat menyelamatkan anak-anak kita ini dari berbagai kemungkinan penyakit yang dapat tidak hanya menghambat kesehatan mereka, tapi juga menurunkan kualitas dari generasi bangsa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pemeriksaan kesehatan sejak dini ini menjadi bagian dari kebiasaan nasional demi menciptakan generasi yang kuat.
“Dengan pemeriksaan kesehatan sejak dini ini diharapkan anak-anak tumbuh menjadi anak Indonesia yang sehat, anak Indonesia yang kuat dengan kebiasaan hidup yang sehat, makan sehat bergizi, juga program Pak Presiden, makan bergizi gratis,” ujar Mu’ti.
Ia menutup penjelasannya dengan menyebut sejumlah kebiasaan yang ditanamkan Kemdikdasmen dalam program pendidikan dasar.
“Kalau kami di Kementerian ada 7 kebiasaan anak Indonesia hebat: bangun pagi, berdoa, berolahraga, makan sehat bergizi, wajib belajar, masyarakat, dan juga adik-adik pak,” pungkasnya.
Baca Juga: PCO Sebut CKG Program Kesehatan Prabowo Terbesar di Dunia
Sebagai Informasi CKG secara serentak pada Senin, 4 Agustus 2025 diluncurkan, Kick-off program CKG Sekolah ini dilaksanakan di 12 sekolah di sejumlah daerah.
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Adita Irawati sebelumnya mengatakan Program CKG Sekolah merupakan implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul.
"CKG Sekolah merupakan investasi jangka panjang di sektor kesehatan bagi anak dan remaja," kata Adita, Minggu, 3 Agustus 2025.
CKG Sekolah merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan. Program ini bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang mengedepankan upaya promotif dan preventif.
"Pemerintah ingin memastikan seluruh penduduk Indonesia sehat dan memperoleh akses layanan kesehatan," kata Adita.
Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, CKG telah menjangkau 16.120.365 orang hingga 1 Agustus 2025. Adapun target total penerima manfaat CKG adalah 281 juta penduduk Indonesia.