Bendera One Piece Berkibar, Demokrat: Nggak Etis!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2025, 16:50
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sekjen DPP Partai Demokrat Herman Khaeron (tengah). Sekjen DPP Partai Demokrat Herman Khaeron (tengah). (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Herman Khaeron memandang pengibaran bendera One Piece yang disandingkan dengan bendera Merah Putih adalah hal yang tidak etis.

Menurutnya , banyak kritik dan saran yang bisa dituangkan dalam sesuatu yang lebih baik, dan bukan dengan mengibarkan simbol-simbol yang bertentangan dengan nilai-nilai nasionalisme.

"Nah saya kira ini juga harus kita koreksi bersama, kalau kemudian aparat penegak hukum siapapun menegakkan hukum dengan keras ya wajar," ujar Herman di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.

Bendera Merah Putih, kata Herman, lahir dari sebuah nilai-nilai perjuangan, darah, dan air mata. Para pahlawan, rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk merobek bendera penjajah.

"Masa kita setelah merdeka mengibarkan bendera yang begitu suci, malah disaingi oleh bendera-bendera lain yang tidak perlu," ucapnya.

Menurut Herman, fenomena bendera One Piece itu harus dikoreksi, apalagi saat ini Indonesia tengah menyambut Hari Kemerdekaan Ke-80. Pengibaran bendera selain Merah Putih, kata dia, bertentangan dengan semangat nasionalisme.

Atas itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk memperkokoh dan memperkuat persatuan bangsa. Karena semakin kokoh persatuan, maka semakin kuat juga sumber daya manusianya.

Menurut dia, pemerintah saat ini tengah berupaya membangun kebersamaan di dalam negeri, melalui program Makan Bergizi Gratis untuk meningkatkan generasi unggul, sekolah rakyat untuk pemerataan pendidikan, hingga program Koperasi Merah Putih untuk membangun ekonomi.

"Jauhkanlah kira dari hal-hal yang tentu melakukan agitasi dan lain sebagainya dengan cara-cara yang tidak perlu," tandasnya.

x|close