Siswi SMP di Tangsel Diduga Diculik Pemulung, Terbongkar Lewat Foto Pelukan di Medsos

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang siswi SMP Negeri 6 Tangerang Selatan berinisial RN (14) dilaporkan hilang sejak Minggu, 3 Agustus 2025. RN terakhir kali terlihat di rumahnya di Kampung Gedong, Jombang, Ciputat, sebelum menghilang tanpa kabar.

Orang tua RN, Rosiman (40), mencurigai bahwa putrinya pergi bersama seorang pria dewasa berinisial MD (30), yang dikenal sebagai pemulung sekaligus pembuat konten media sosial. MD diketahui tinggal di kontrakan dekat rumah korban dan sudah beberapa kali terlihat berinteraksi secara intens dengan RN.

“Ada laki-laki yang kita curigai, baru sekitar 2 tahun ngontrak di sini juga. Dia sering jemput anak saya ke sekolah tanpa izin, sudah pernah kita tegur waktu itu, tapi diam-diam diulangi lagi,” ungkap Rosiman, Kamis, 7 Agustus 2025.

Keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Polres Tangerang Selatan dengan didampingi Satgas Perlindungan Anak. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/31/VIII/2025/Resort Tangsel.

Menurut pengakuan Rosiman, MD awalnya diberi tempat tinggal karena kasihan, namun belakangan menunjukkan perilaku mencurigakan terhadap RN. Hubungan keduanya semakin meresahkan setelah pihak keluarga menemukan unggahan media sosial yang menunjukkan kedekatan fisik antara RN dan MD.

“Anak saya sering diminta ke kontrakannya, alasannya buat belajar, bahkan pernah sampai menginap. Sementara saya kan kerja mulung juga, jadi kurang bisa ngawasin setiap hari,” jelasnya.

Dalam salah satu unggahan, terlihat foto MD bertelanjang dada memeluk RN. Temuan ini membuat keluarga semakin yakin bahwa ada tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh pria tersebut.

Merasa anaknya dipengaruhi dan dimanipulasi, Rosiman sempat kembali menegur MD hingga akhirnya pria itu pergi meninggalkan kontrakannya beberapa hari sebelum RN menghilang.

“Jadi dia (MD) sudah pergi beberapa hari sebelumnya. Nah, anak saya itu hari Minggu pergi juga. Jadi sepertinya anak saya ini dijemput di mana gitu sama dia untuk dibawa pergi. Saya sebagai orang tuanya ingin anak saya bisa cepat ditemukan, bisa pulang, bisa sekolah lagi,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Polres Tangsel belum memberikan keterangan resmi terkait laporan orang hilang tersebut. Upaya pencarian RN masih terus berlangsung.