Macet Parah di Batujajar Jelang Upacara Besar TNI, Warga Diminta Atur Waktu Perjalanan

Ntvnews.id, Jakarta - Kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan utama kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, menjelang pelaksanaan upacara besar-besaran yang digelar oleh TNI di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus.

Warga dan pengendara yang akan melintasi atau beraktivitas di sekitar Batujajar diminta untuk mewaspadai kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga 10 Agustus 2025, bahkan berpotensi berlanjut beberapa hari setelahnya.

“Bagi teman-teman yang akan beraktivitas di Batujajar, tolong agar dihitung benar waktu tempuh selama di perjalanan, karena sampai dengan tanggal 10 Agustus 2025, bahkan mungkin beberapa hari setelahnya, di Batujajar berlangsung upacara besar-besaran (extravaganza) yang melibatkan puluhan ribu Prajurit TNI lengkap dengan persenjataan dan ranpurnya,” demikian imbauan yang beredar di media sosial.

Kemacetan diperparah oleh arus keluar-masuk kendaraan militer dalam jumlah besar, termasuk kendaraan tempur (ranpur) dan perlengkapan persenjataan yang dibawa oleh ribuan personel TNI dari berbagai matra.

Kemacetan ini berkaitan langsung dengan persiapan upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang akan digelar di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, pada Minggu, 10 Agustus 2025. Upacara tersebut menjadi momen penting karena akan melantik sejumlah jabatan strategis baru di tubuh militer.

Dalam upacara itu, TNI juga akan meresmikan jabatan baru seperti Wakil Panglima TNI, Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Pangkopasgat), serta Panglima Korps Marinir (Pangkormar).

Lebih jauh, TNI juga akan meresmikan pembentukan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru dalam upacara kehormatan militer tersebut. Enam Kodam baru itu, menurut keterangan Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, meliputi:

1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau)
2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Padang dan Jambi)
3. Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu)
4. Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan)
5. Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat)
6. Kodam XXIV/Mandala Trikora (Merauke dan wilayah sekitarnya)

Dengan puluhan ribu personel dan kendaraan militer yang berkumpul di kawasan Batujajar, kepadatan lalu lintas hampir tak terhindarkan. Warga sekitar dan para pengguna jalan yang tidak berkepentingan langsung dengan acara tersebut disarankan mencari jalur alternatif atau menunda perjalanan jika memungkinkan.

Pihak aparat setempat juga diharapkan segera menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk meminimalisasi dampak kemacetan terhadap aktivitas warga dan arus distribusi logistik di kawasan tersebut.