Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto sempat merapikan baret yang dikenakan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, serta Ketua DPD, Sultan Bachtiar Najamudin, saat menyapa sejumlah pejabat negara sebelum memulai Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer.
Presiden Prabowo, yang mengenakan kopiah hitam dan setelan safari, tiba di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu pagi pukul 08.55 WIB. Beliau hadir untuk memimpin upacara kehormatan sebagai inspektur upacara.
Ketika berjalan menuju mimbar kehormatan, Presiden menyempatkan diri menyalami sejumlah menteri. Sebagian besar dari mereka mengenakan seragam loreng lengkap dengan baret, seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono; serta Menko Muhaimin.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis: Cita-Cita Presiden Prabowo Subianto Wujudkan Generasi Unggul
Sebelum melanjutkan langkah untuk menyapa pejabat lainnya, Presiden berhenti sejenak di hadapan Muhaimin. Ia melihat posisi baret yang tampak kurang rapi, lalu membetulkannya sebelum kembali berjalan menyapa tamu lainnya.
Didampingi Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, Presiden kemudian menyalami Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto; Ketua MPR, Ahmad Muzani; Ketua DPR, Puan Maharani; dan Ketua DPD, Sultan Bachtiar Najamudin. Saat bertemu Sultan Bachtiar, Presiden kembali menghentikan langkahnya untuk merapikan baret sang Ketua DPD, kemudian melanjutkan menyapa Kepala BIN, M. Herindra, sebelum berjalan menuju Mimbar Kehormatan.
Di mimbar, Presiden naik kendaraan taktis Maung bersama Menhan Sjafrie, Panglima TNI, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Mereka juga didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak; Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali; serta Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, untuk melakukan pemeriksaan pasukan.
Baca Juga: Sosialisasi Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam Meningkatkan Gizi Anak-anak Indonesia
Dalam rangkaian upacara ini, Presiden Prabowo dijadwalkan melantik Letjen TNI Tandyo Budi Revita—yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf TNI AD—menjadi Wakil Panglima TNI. Beliau juga akan mengukuhkan dan melantik Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Letjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir TNI AL, Marsekal Madya TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat TNI AU, serta Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI AU.
Selain itu, Presiden akan meresmikan pembentukan sejumlah organisasi baru di tubuh TNI, termasuk enam komando daerah militer (Kodam) baru: Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau), Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi), Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu), Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan), Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Barat), serta Kodam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan).
Peresmian lainnya meliputi Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) yang merupakan transformasi dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), pembentukan Komando Daerah Angkatan Udara, Komando Operasi Udara, penambahan tiga grup baru Kopassus, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan TNI AD, 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan TNI AD, Brigade Infanteri Marinir TNI AL, Resimen Komando Korps Pasukan Gerak Cepat TNI AU, Batalyon Infanteri Marinir TNI AL, dan Batalyon Komando Kopasgat TNI AU.
Baca Juga: Prabowo Resmi Lantik Jenderal Tandyo Budi Revita Jadi Wakil panglima TNI
(Sumber: Antara)